PENCIPTAAN KARYA TARI “PRIOK” BERDASARKAN KISAH PERJALANAN HABIB HASAN (MBAH PRIOK) DALAM MENSYIARKAN ISLAM DI PALEMBANG DAN JAWA DALAM KARYA TARI

Yoenathan Dwi Pangestu, . (2018) PENCIPTAAN KARYA TARI “PRIOK” BERDASARKAN KISAH PERJALANAN HABIB HASAN (MBAH PRIOK) DALAM MENSYIARKAN ISLAM DI PALEMBANG DAN JAWA DALAM KARYA TARI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (80kB)
[img] Text
7. DAFTAR ISI.pdf

Download (158kB)
[img] Text
10. BAB I.pdf

Download (87kB)
[img] Text
10. BAB II.pdf

Download (905kB)
[img] Text
10. BAB III.pdf

Download (223kB)
[img] Text
10. BAB IV.pdf

Download (753kB)
[img] Text
10. BAB V.pdf

Download (86kB)
[img] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (139kB)
[img] Text
12. LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penciptaan karya tari Priok ini adalah menyampaikan kisah sejarah dari seorang ulama yang bernama Habib Hassan (Mbah Priok) yang berada di Koja Jakarta Utara kedalam sebuh karya tari inovatif yang diperuntukan guna memenuhi syarat ujian strata satu prodi Pendidikan Seni Tari Universitas Negeri Jakarta. Selain untuk memenuhi syarat tugas akhir, karya ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat umum tentang sejarah perjalanan Habib Hassan (Mbah Priok) dari Ullu Palembang ke Jakarta dan untuk memberikan sebuah tontonan hiburan yang terdapat nilai sejarahnya. “Priok” menjadi judul karya tari ini berarti adalah sebuah periuk atau pemasak nasi yang terbuat dari tanah liat atau aluminuim, tetapi masyarakat Jakarta Utara sering menyebutnya priok. dalam proses penciptaan karya tari ini penata tari ini mengacu kepada metode penciptaan Alma M. Hawkins dari bukunya yang berjudul “Bergerak Menurut Kata Hati” yang diterjemahkan oleh I Wayan Dibia yang menggunakan metode 5M dan 1P yaitu mengalami/mengungkapkan, melihat, merasakan, mengkhayalkan, mengejawantahkan, dan pembentukan. Karya tari Priok memiliki beberapa puncak konflik yang memiliki beberapa puncak konflik yang dikategorikan sebagai dramatik kerucut berganda yang terdiri dari 5 bagian. Penari yang digunakan pada karya tari ini tersebut sebanyak tiga puluh lima orang. Dan penari di pilih berdasarkan kemampuan mereka, gerak yang digunakan pada karya tari ini berpijak pada gerak tari Betawi yang telah dikembangkan dan menggunakan gerak-gerak keseharian.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Ojang Cahyadi, S.Sn., M.Pd 2) Didin Supriadi, S.Sen., M.Pd
Subjects: Kesenian > Seni Tari
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Tari
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 14 Nov 2019 10:30
Last Modified: 14 Nov 2019 10:30
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1508

Actions (login required)

View Item View Item