PENGEMBANGAN MANAJEMEN PROGRAM EDUKASI DI MUSEUM WAYANG JAKARTA (STUDI KASUS)

DEWI RATIH, . (2021) PENGEMBANGAN MANAJEMEN PROGRAM EDUKASI DI MUSEUM WAYANG JAKARTA (STUDI KASUS). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (318kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (234kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (566kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (543kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (159kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pengembangan manajemen program edukasi di Museum Wayang Jakarta dilakukan dengan mengunjungi Museum Wayang di Jakarta Barat. Museum Wayang Jakarta mempunyai karakteristik tersendiri yang merupakan salah satu pelestarian budaya di dalam pengelolahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai museum (non-profit). Sebagai salah satu lembaga yang berkecimpung dalam dunia edukasi pendidikan, Museum Wayang Jakarta berfungsi untuk mengembangkan pendidikan, pemikiran, pandangan, tanggapan dan menciptakan pembelajaran seni melalui kegiatan program edukasi yang bersifat edukatif dan rekreatif berdasarkan program kegiatan-kegiatan program edukasi non-digital dan digital virtual yang disajikan di Museum Wayang Jakarta yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mempelajari dan mengapresiasi kearifan lokal nilai-nilai budaya dan filosofi Indonesia serta mancanegara yang terdapat pada tradisi wayang. Jenis penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif yang didukung oleh data kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Dalam melakukan penelitian ini terdapat dua sumber data, yaitu sumber data utama dan sumber data pendukung. Sumber data utama yang berasal dari wawancara dengan narasumber serta data tambahan berupa observasi, dokumen tertulis, dan studi literatur. Data pendukung berupa kuesioner diajukan kepada masyarakat. Setelah semua data diperoleh, kemudian data tersebut direduksi dan diperiksa keabsahannya. Teknik pemeriksa keabsahan yang digunakan adalah triangulasi. Triangulasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian berupa analisis SWOT menurut teori Philip Kloter berupa rekomendasi program edukasi yang tersedia di Museum Wayang Jakarta, saran dan masukan bagi Museum Wayang Jakarta bahwa dalam pembentukan manajemen program edukasi museum, harus mempertimbangkan antara keinginan dan kebutuhan pengunjung dengan tujuan utama museum, yaitu untuk menyampaikan visi misi edukasinya kepada masyarakat. Dengan demikian, Manajemen Program Edukasi Museum Wayang Jakarta diharapkan dapat menjadi tempat untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman sekaligus rekreasi yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. ********** The educational management program at the Jakarta Wayang Museum is done by visiting the Wayang Museum in West Jakarta. The Jakarta Puppet Museum has its own characteristics which is one of the cultural preservations in the management of the DKI Jakarta Provincial Government as a (non-profit) museum. As one of the institutions involved in the world of education, the Jakarta Wayang Museum works to develop ideas, responses, and create art learning through educational and recreational activities based on non-digital and digital virtual educational program activities presented at the Museum Wayang Jakarta which aims to increase public awareness of the importance of learning and appreciating local wisdom, cultural and cultural values as well as those in the wayang tradition. This type of research uses descriptive analysis methods supported by qualitative data with a case study approach. The instrument in this research is the researcher herself. In conducting this research, there are two sources of data, namely the main data source and supporting data sources. The main data sources come from interviews with resource persons as well as additional data in the form of observations, written documents, and literature studies. Supporting data in the form of a questionnaire submitted to the public. After all data is obtained, then the data is reduced and checked for validity. The validity checking technique used is triangulation. The triangulation used in this research is source triangulation and technique triangulation. The results of the research in the form of SWOT according to Philip Kotler theory in the form of recommendations for educational programs available at the Jakarta Wayang Museum, suggestions and input for the Jakarta Wayang Museum that in establishing an educational museum management program, must consider the desires and needs of visitors with the main purpose of the museum, namely to convey the vision mission of education to the community. Thus, the Jakarta Puppet Education Museum Management Program is expected to be a place to gain knowledge and recreational experiences that reach all levels of society. Keywords: Management, wayang museum, educational program, and development of museum activities.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Caecilia Tridjata S., M.Sn. ; 2). Dr. Ataswarin Oetopo, M.Pd.
Subjects: Karya Umum > Organisasi Umum dan Museum
Pendidikan > Pendidikan
Kesenian > Seni (umum)
Manajemen > Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen > Manajemen Pemasaran
Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Seni Pertunjukan
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Seni Rupa
Depositing User: Users 12398 not found.
Date Deposited: 11 Sep 2021 02:04
Last Modified: 11 Sep 2021 02:04
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/19334

Actions (login required)

View Item View Item