WAHYU WIDYASTUTI, . (2017) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MURDER DI KELAS IX-C SMP ST. FRANSISKUS II JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB II.pdf Download (248kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (257kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (88kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (253kB) |
|
Text
2. DATA HASIL TES PRAPENELITIAN.pdf Download (356kB) |
|
Text
1. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (161kB) |
|
Text
2. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (369kB) |
|
Text
3. LEMBAR PERSEMBAHAN.pdf Download (166kB) |
|
Text
4. ABSTRACT.pdf Download (153kB) |
|
Text
1. COVER.pdf Download (29kB) |
|
Text
6. DAFTAR ISI, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (102kB) |
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (86kB) |
|
Text
5. KATA PENGANTAR.pdf Download (11kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa di kelas IX-C SMP St. Fransiskus II Jakarta melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe MURDER. Pembelajaran kooperatif tipe MURDER terdiri dari beberapa tahap, yaitu mood (penciptaan suasana belajar yang kondusif), understand (belajar secara individu), recall (menjelaskan pada pasangan), detect (mengoreksi penjelasan pasangan), elaborate (diskusi berkelompok), dan review dari apa yang telah dikerjakan pada tahap-tahap sebelumnya. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 6 orang siswa yang dipilih dari total 25 orang siswa kelas IX-C SMP St. Fransiskus II Jakarta. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti, lembar pedoman wawancara, lembar observasi, tes awal kemampuan berpikir kritis matematis, tes akhir siklus, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang masing-masing terdiri dari dua pertemuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe MURDER dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas IX-C SMP St. Fransiskus II Jakarta pada materi bangun ruang sisi lengkung. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata tes akhir yang diberikan pada setiap siklus. Nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas IX-C pada tes prapenelitian adalah 34 atau tergolong pada kategori sangat kurang, pada siklus I meningkat menjadi 46,8 walaupun masih tergolong sangat kurang, pada siklus II meningkat menjadi 63,8 sehingga tergolong cukup, dan pada siklus III kembali meningkat menjadi 78,6 sehingga tergolong pada kategori baik serta telah mencapai target indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. This study was a Classroom Action Research. The aim of the research is to improve mathematical critical thinking skills of students through the application of the MURDER type of cooperative learning model on curved-face threedimensional objects material in the 9th graders of St. Francis II Junior High School of Jakarta. The MURDER type of cooperative learning model is consisted of six steps. The steps are mood, understand, recall, detect, elaborate, and review. This study consisted of three cycles, each of which consisted of two submaterials. The subjects of research are 25 students from the 9th graders (IX-A class) of St. Francis II Junior High School of Jakarta in the school year of 2016/2017. Data were collected using written test, documentation, interview, and observation. Data validation was conducted using method triangulation technique. Data analysis was carried out using descriptive qualitative. The result of research showed that the application of MURDER type of cooperative learning model could improve mathematical critical thinking ability of students on curved-face three-dimensional objects material. The students’ average mathematical critical thinking ability on the pre-research test is 34. The students’ average mathematical critical thinking ability on the cycle I test increased to 46,8. The students’ average mathematical critical thinking ability on the cycle II test increased again to 63,8. The students’ average mathematical critical thinking ability on the cycle III test still increased again to 78,6, so it can be said that it had met the target of this research.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Pinta Deniyanti Sampoerno, M.Si 2) Ir. Fariani Hermin Indiyah, M.T |
Subjects: | Sains > Matematika |
Divisions: | FMIPA > S1 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 02:07 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 02:07 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27152 |
Actions (login required)
View Item |