ANALISIS BENTUK DAN STRUKTUR “GIGUE” DAN “DOUBLE” BWV 997 KARYA JOHANN SEBASTIAN BACH

RICKY OKTARIZA HERMANSYAH, . (2017) ANALISIS BENTUK DAN STRUKTUR “GIGUE” DAN “DOUBLE” BWV 997 KARYA JOHANN SEBASTIAN BACH. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (379kB)
[img] Text
Abstract (English).docx.pdf

Download (109kB)
[img] Text
BAB IV (autosaved).pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (299kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (186kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III (revisi).pdf

Download (118kB)
[img] Text
Kata Pengantar.pdf

Download (271kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (198kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (119kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (256kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan-Lembar Orisinalitas-Lembar Publikasi Ricky.pdf

Download (2MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk dan struktur Gigue dan Double BWV 997 karya Johann Sebastian Bach. Objek penelitian difokuskan pada bentuk dan struktur ditinjau dari harmoni Gigue dan Double BWV 997 karya Johann Sebastian Bach. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi (content analysis). Data yang diperoleh dengan cara studi dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan (verifikasi). Adapun uji keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penilitian ini adalah bahwa Gigue dan Double BWV 997 karya J. S. Bach ini berbentuk ternary (3 bagian) yaitu A B A’ dengan struktur A (a-a’) – B (b-b’-b’’) – A’. Bagian A dengan tonika Am, bagian B dengan tonika relatif dominannya yaitu E Mayor, dan A’ kembali ke tonika awal yaitu Am. Jika dibandingkan bar demi bar, karya Gigue dan Double ini tidak benar-benar sama harmoninya, bahkan ada yang sangat kontras. Pada karya Double, terlihat variasi Bach dengan menambahkan nada-nada di luar akor. Beberapa hal yang sering digunakan Bach pada karya Gigue dan Double BWV 997, yaitu menggunakan progresi akor V - I atau V7 - I atau – I; dan menggunakan akor suspensi dalam bentuk not appoggiatura. Pada karya Gigue dan Double BWV 997 ini, Bach menggunakan beberapa ornamentasi, seperti Appoggiatura, trill, dan turn. Dari hasil penelitian ini, peneliti berharap bahwa seorang pemain gitar klasik mempunyai pengetahuan tentang ilmu bentuk dan analisis musik, untuk menambah musikalitas dari karya yang mereka mainkan. Hasil penelitian ini juga dapat diterapkan dalam satuan pendidikan tingkat SMM (Sekolah Menengah Musik). Selain itu, peneliti berharap ada penyempurnaan pada pembelajaran mata kuliah Bentuk dan Analisa di program studi sendratasik (Seni Musik) Universitas Negeri Jakarta. Akan lebih baik jika pada pembelajaran tersebut, digunakan untuk membahas dan membedah suatu karya musik dari zaman kuno hingga zaman modern secara detail dan menyeluruh, termasuk elemen-elemen di dalam musik seperti melodi, ritmik, harmoni, dinamika, tekstur dan alur, bentuk dan struktur. The purpose of this research is to know the form and structure of Gigue and Double BWV 997 by Johann Sebastian Bach. The research object focused on the form and structure in terms of harmony Gigue and Double BWV 997 by Johann Sebastian Bach. This research method using descriptive qualitative method with content analysis technique. Data obtained by way of documentation study, interview, and literature study. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and inference (verification). The test data validity using triangulation. The result of this research is that Gigue and Double BWV 997 by J. S. Bach is ternary form (3 parts), A B A’ with A structure (a-a ') - B (b-b'-b' ') - A'. Part A with tonica in Am, part B with relatively dominant tonica in E Major, and A' back to the initial tonica Am. If compared to bar by bar, Gigue and Double's work is not really the same as harmonies, there are even very contrasts. In Double's work, Bach variations appear by adding notes outside the chord. Some of the things that Bach used to work on Gigue and Double BWV 997, are using the V - I or V7 - I or V7 - b9 - I progression chords; And use suspension chords in the form of appoggiatura notes. In the work of Gigue and Double BWV 997, Bach uses some ornamentation, such as Appoggiatura, trill, and turn. From the results of this study, researchers hope that a classical guitar player has knowledge of the science of form and analysis of music, to add the musicality of the work they play. The results of this study can also be applied in the level of education units of High School Music. In addition, the researcher hopes that there will be a refinement in the learning of Form and Analysis course in course of sendratasik (Art of Music) State University of Jakarta. It would be better to study and dissect a work of music from ancient times to modern times in detail and thoroughly, including elements in music such as melody, rhythm, harmony, dynamics, texture and plot, form and structure .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Hery Budiawan S. Pd, M. Sn. 2). Dr. Dian Herdiati, M. Pd.
Subjects: Seni Musik > Musik
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Seni Musik
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 26 Apr 2022 06:11
Last Modified: 26 Apr 2022 06:11
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28209

Actions (login required)

View Item View Item