IVAN LIMISWAN, . (2016) PERBANDINGAN HASIL PENGECATAN WATER BASED DENGAN PERSENTASE CAMPURAN YANG BERVARIASI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (132kB) |
|
Text
1. COVER.pdf Download (20kB) |
|
Text
3. PERNYATAAN.pdf Download (82kB) |
|
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (86kB) |
|
Text
7. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (152kB) |
|
Text
8. DAFTAR TABEL.pdf Download (137kB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (85kB) |
|
Text
6. DAFTAR ISI.pdf Download (171kB) |
|
Text
12. BAB IV ivan.pdf Download (637kB) |
|
Text
10. BAB II ivan.pdf Download (605kB) |
|
Text
9. BAB I Ivan.pdf Download (211kB) |
|
Text
11. BAB III Ivan.pdf Download (330kB) |
|
Text
15. LAMPIRAN Ivan.pdf Download (291kB) |
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (140kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (210kB) |
|
Text
13. BAB V ivan.pdf Download (146kB) |
Abstract
Cat adalah sebuah cairan berwarna yang berfungsi untuk melindungi atau protektif, memperindah kendaraan dan juga menaikan harga kendaraan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan yang tepat antara cat dan pelarutnya agar dapat menghasilkan kualitas pengecatan terbaik. Cat yang digunakan kali ini ialah cat water based. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan variable bebasnya adalah variasi campuran cat dan pelarutnya, sedangkan variable terikatnya adalah hasil kualitas cat. Dengan membuat beberapa sampel pengecatan pada plat galvanil dan menggunakan cat waterbase, selanjutnya seluruh sample diuji dengan menggunakan alat gloss meter untuk mengukur tingkat kilapnya, thickness gauge untuk mengukur tingkat ketebalan dan roughness untuk mengukur kekasarannya. Berdasarkan hasil uji gloss meter, thickness gauge dan roughness test dari beberapa sampel plat, selanjutnya data dianalisis untuk mengetahui manakah campuran persentase yang paling ideal dan menghasilkan kualitas pengecatan yang baik. Dari data yang telah dianalisis, dapat disimpulkan bahwa sampel plat 6 memiliki tingkat kilap yang paling tinggi karena campurannya paling tepat, tingkat ketebalan yang paling baik didapat pada sampel 1 karena persentase catnya paling tinggi dan hasil yang memiliki permukaan yang paling halus didapat pada sampel 10 karena campuran cat dan pelarutnya lebih banyak pelarutnya sehingga hasil semprotan / spray dari nozzle spray gun sangat kecil sehingga menghasilkan pengecatan yang halus.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Drs Adi Tri Tyassmadi, M.Pd 2) Ferry Budhi Susetyo, S.T, M.T |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 12 Jun 2022 05:24 |
Last Modified: | 12 Jun 2022 05:26 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30114 |
Actions (login required)
View Item |