PENINGKATAN KETERAMPILAN TENDANGAN SABIT DENGAN ALAT BANTU KARET PADA RANTING KPS NUSANTARA SMP NEGERI 220 CABANG JAKARTA BARAT

MUKHAMAD AGENG RAHARJA, . (2016) PENINGKATAN KETERAMPILAN TENDANGAN SABIT DENGAN ALAT BANTU KARET PADA RANTING KPS NUSANTARA SMP NEGERI 220 CABANG JAKARTA BARAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text BAB IV keterampilan tendangan sabit.pdf Download (303kB)
	Text BAB V keterampilan tendangan sabit.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1 keterampilan tendangan sabit.pdf Download (145kB)
	Text BAB II keterampilan tendangan sabit-1.pdf Download (716kB)
	Text BAB III keterampilan tendanga sabit.pdf Download (283kB)
	Text halaman BAB I.pdf Download (83kB)
	Text halaman BAB II.pdf Download (225kB)
	Text halaman BAB III.pdf Download (89kB)
	Text halaman BAB IV.pdf Download (84kB)
	Text COVER DEPAN.pdf Download (169kB)
	Text PERSEMBAHAN AGENG.pdf Download (368kB)
	Text Ringkasan Daftar Isi AGENG.pdf Download (228kB)
	Text RIWAYAT HIDUP AGENG.pdf Download (76kB)
	Text lampiran halaman 106-108.pdf Download (110kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (359kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tendangan Sabit dengan menggunakan alat bantu karet. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 220 Jakarta Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan (action research) dengan pengambilan data kuantitatif. Pelaksanaan penelitian ini melibatkan pelatih Pencak Silat sebagai kolabolator. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus, yaitu siklus I dan siklus II dan diawali dengan kegiatan observasi awal. Penelitian ini dilaksanakan sesuai peneliti, karena keterbatasan waktu. Siklus I yang direalisasikan melalui tindakan I memberikan hasil sebagai berikut : 1) Siswa masih belum ada yang memahami konsep tendangan Sabit Pencak Silat. 2) Sikap pandangan siswa masih ada melihat ke arah bawah atau atas. 3) Pada tahap gerakan awal dan tahap melepas tendangan, sikap salah satu tangan siswa masih ada yang tidak melindungi kemaluan dan tidak mengepal. 4) Tahap persiapan dan tahap akhir, sikap kaki siswa masih ada yang tidak dibuka selebar bahu. 5) Sikap badan siswa masih ada yang membungkuk pada saat tahap persiapan dan tahap akhir. Siklus II yang direalisasikan melalui tindakan II memberikan hasil sebagai berikut: 1) Siswa sudah memahami konsep tendangan Sabit Pencak Silat. 2) Siswa sudah mampu memperbaiki sikap pandangan fokus ke arah sasaran. 3) Siswa sudah mampu memperbaiki sikap salah satu tangan mengepal pada tahap awal dan tahap melepas tendangan. 4) Siswa sudah mampu memperbaiki sikap kaki pada tahap persiapan dan tahap akhir iv dengan membuka kaki selebar bahu. 5) Siswa sudah mampu melakukan tendangann Sabit ke arah sasaran. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan tendangan Sabit melalui alat bantu karet. Tes awal nilai rata-rata siswa 4,43, siklus I nilai rata-rata siswa 4,81, dan siklus II nilai rata-rata siswa 4,91. Untuk keberhasilan hasil belajar latihan siswa, tes awal yang dinyatakan berhasil sejumlah 3 siswa (15%), siklus I siswa yang dinyatakan berhasil sejumlah 13 siswa (65%), dan siklus II siswa yang dinyatakan berhasil sejumlah 17 siswa (85%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa melalui alat bantu karet dapat meningkatkan keterampilan tendangan Sabit. This study aims to improve the skills of the Crescent kick using the tools of rubber. The research was conducted in SMP Negeri 220 Jakarta Barat. The method used is the method of action research (action research) with quantitative data retrieval. Implementation of this research involves the coach Pencak Silat as a collaborator. This study was done 2 cycles, the first cycle and the second cycle and started with the initial observation. This study was conducted according to researchers, because of time constraints. Cycle I realized through the actions I give the following results: 1) Students still no one has understood the concept of the Crescent kick Pencak Silat. 2) The attitude of students' views are still there looking down or up. 3) At the beginning of the movement phase and phase to kick off, the attitude of one hand the students still do not protect the pubic and not clenched. 4) the preparation phase and final phase, students' attitudes legs still do not shoulder-width apart. 5) The attitude of the student body there is still bent at the time of the preparation stage and the final stage. Cycle II is realized through the actions II gives the following results: 1) Students already understand the concept of the Crescent kick Pencak Silat. 2) Students are able to improve the attitude of view focused toward the target. 3) Students are able to improve the attitude of one hand clenched in the early stages and stages kick off. 4) Students are able to improve the attitude of the foot at the preparation stage and the final stage with open legs shoulder width apart. 5) Students are able to do Crescent kick toward the target. ii The results of this study showed an increase in the Crescent kick skills through the auxiliary rubber. Early tests students 'average score 4.43, the first cycle of the average value of 4.81 students and second cycle students' average score of 4.91. For the success of the exercise student learning outcomes, initial test is considered passed a number of 3 students (15%), the first cycle of students who otherwise managed a number of 13 students (65%), and the second cycle students who otherwise managed a number of 17 students (85%). Thus, it can be concluded that through rubber tools can improve the skills of the Crescent kick.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Hendro Wardoyo, M.Pd 2) Tirto Apriyanto S.Pd,M.Si
Subjects:	Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga > Kepelatihan,Manajemen Kepelatihan
Divisions:	FIO > Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Depositing User:	sawung yudo
Date Deposited:	12 Jun 2022 10:53
Last Modified:	12 Jun 2022 10:53
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30136

Actions (login required)

View Item