DENI ATIKA, . (2012) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDANGKALAN SITU BARU KELURAHAN SUKMAJAYA, KECAMATAN SUKMAJAYA, DEPOK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
63 bab5.pdf Download (15kB) |
|
Text
1 bab1.pdf Download (134kB) |
|
Text
30 bab3.pdf Download (14kB) |
|
Text
8 bab2.pdf Download (14kB) |
|
Text
65-66 DAFTAR PUSTAKA(1).pdf Download (17kB) |
|
Text
36 bab4(1).pdf Download (21kB) |
|
Text
cover.pdf Download (221kB) |
|
Text
BIOGRAFI PENULIS(1).pdf Download (16kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (45kB) |
|
Text
2-7.pdf Download (28kB) |
|
Text
74-76 lamp sedimen.pdf Download (64kB) |
|
Text
64.pdf Download (14kB) |
|
Text
31-35.pdf Download (27kB) |
|
Text
67-70 peta.pdf Download (277kB) |
|
Text
9-29.pdf Download (80kB) |
|
Text
37-62.pdf Download (145kB) |
|
Text
71-73 lamp gambar.pdf Download (159kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendangkalan Situ Baru di Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok. Dilakukan pada bulan November 2011 – Januari 2012. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survey. Populasi pada penelitian ini adalah perairan Situ Baru, sampel diambil dengan metode area sampling. Daerah penelitian dibagi menjadi 6 area sampel menggunakan transek garis/line transect (Metode Line Intercept) jarak antar sampel 3 meter. Setiap titik sampel diambil berdasarkan parameter-parameter dari faktor erosi tanah dan faktor eutrofikasi yang mempengaruhi pendangkalan dengan menggunakan sistem skoring yang diklasifikasikan menurut kelas-kelas dari tiap parameter. Teknik analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil sampel yang diperoleh dari faktor erosi tanah dan faktor eutrofikasi dalam menentukan faktor yang lebih besar mempengaruhi pendangkalan situ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pendangkalan Situ Baru, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok yaitu pertama adalah faktor erosi tanah merupakan faktor yang mempunyai nilai tertinggi dalam pendangkalan situ yaitu dari unsur kepekaan tanah terhadap erosi di sekitar situ dan unsur tekstur tanah yang sangat mempengaruhi faktor erosi, kedua adalah faktor eutrofikasi yaitu dari unsur kandungan fosfat di perairan Situ Baru yang berkisar antara 1,00 1,60 mg/liter pada kelima area sampel menunjukkan kadar fosfat yang cukup tinggi sehingga menjadikan faktor terbesar pendugaan terjadinya eutrofikasi di Situ Baru. Pendangkalan Situ Baru menyebabkan pengurangan luas Situ Baru dan perubahan kedalaman (volume) air Situ Baru. Berdasarkan hasil penelitian survei lapang menunjukkan bahwa faktor erosi tanah mempunyai nilai yang lebih besar yaitu 53% sedangkan faktor eutrofikasi sebesar 47%. Faktor erosi tanah menyebabkan penumpukan material lumpur maupun partikel-partikel tanah mengendap yang kemudian menimbulkan faktor eutrofikasi sehingga semakin berkembangnya tanaman macrophyta (tanaman air).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Drs. M. Muchtar, M.Si 2) Samadi, S.Pd, M.Si |
Subjects: | Geografi, Antropologi > Geografi |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 30 Jun 2022 03:31 |
Last Modified: | 30 Jun 2022 03:31 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31100 |
Actions (login required)
View Item |