RIANITA SEPTIANI, . (2013) PRAKTIK MILITERISTIK DALAM PENDIDIKAN MAHASISWA PECINTA ALAM (MAPALA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB I.pdf Download (467kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (445kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (969kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (168kB) |
|
Text
biodata.pdf Download (101kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (98kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (86kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (205kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (105kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan menjelaskan fenomena praktik militeristik dalam pendidikan organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) X. Melalui penelitian ini penulis berusaha mengungkap bagaimana praktek militeristik hadir dalam prosesi Pendidikan Dasar/ Diklatsar di Mapala X, yang notabene bukan institusi atau organisasi militer. Untuk itu penulis berusaha mengidentifikasi praktik militeristik yang hadir dalam simbol-simbol militeristik, serta mencari akar historis mengapa fenomena praktik militer menjadi model yang digunakan dalam pendidikan Mapala X. Penelitian ini dilakukan di sebuah organisasi Mapala tingkat kampus. Dalam rancangan penelitian, penulis menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Adapun paradigma yang digunakan ialah konstruktivisme sosial, dengan strategi penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara mendalam, wawancara sambil lalu dan catatan lapangan. Sumber data yang diperoleh terdiri dari data primer (hasil wawancara dan pengamatan) dan data sekunder (data tertulis berupa buku atau jurnal dan dokumentasi atau foto). Hasil temuan menunjukan bahwa Mapala X menggunakan praktik-praktik militeristik. Praktik militeristik tersebut tampil dalam simbol-simbol, seperti bentuk organisasi komando, represif, hirarkis dan sentralistik, serta penerapan disiplin militer dengan penekanan kekuatan fisik, penerapan sanksi dan aturan yang kaku, pola komunikasi yang satu arah, doktrin brotherhood/ solidaritas, loyalitas, penyelenggaraan apel, upacara, dan sebagainya. Secara historis keterlibatan institusi militer, organisasi pecinta alam militeristik, dan tokoh yang memuja militer, turut mengambil andil dalam terciptanya praktik militeristik di Mapala X. Hasil temuan berikutnya menunjukan praktik militeristik dianggap sebagai roll model terbaik. Pengabdosian praktik militeristik berdasarkan analisa penulis, tidak hanya dikarenakan pilihan pragmatis. Terdapat aspek tersembunyi yang mengurai sejarah panjang, dan berkait-kaitan dengan kondisi sosial politik pemerintahan yang dikenal dengan pemerintahan birokratik militeristik (Orde Baru). Meski tidak lagi dipimpin oleh Orde Baru yang militeristik, dan rezim tersebut telah tumbang, serta peran militer sudah terpinggirkan, militerisme masih tumbuh dan berkambang. Militerisme dengan sejumlah praktiknya masih terwariskan dan menancap dalam di Mapala X. Mapala X, adalah satu dari sekian organisasi pecinta alam yang meyakini bahwa praktik-praktik militeristik adalah cara terbaik untuk mendidik mentalitas seorang pecinta alam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Abdi Rahmat, M.Si. ; |
Subjects: | Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Pendidikan Tinggi, Universitas |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | Users 14685 not found. |
Date Deposited: | 05 Aug 2022 02:58 |
Last Modified: | 05 Aug 2022 02:58 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32339 |
Actions (login required)
View Item |