UPAYA GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA BRAILLE PADA SISWA TUNANETRA

WURI MEINARSIH, . (2011) UPAYA GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA BRAILLE PADA SISWA TUNANETRA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB I-II-III-IV-V + LAMPIRAN.pdf

Download (583kB)
[img] Text
PEDOMAN OBSERVASI.pdf

Download (114kB)
[img] Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (333kB)
[img] Text
LAMPIRAN GAMBAR.pdf

Download (2MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (103kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi secara mendalam mengenai upaya guru dalam mengatasi kesulitan membaca Braille bagi siswa tunanetra di kelas D.V Sekolah Luar Biasa bagian Tunanetra Tan Miyat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan yang dilakukan yaitu dengan cara menjaring informasi dan kondisi yang sewajarnya dalam kehidupan obyek yang kemudian dideskripsikan dalam bentuk uraian atau kalimat atau biasa disebut pendekatan kualitatif. Adapun teknik analisis data penelitian ini adalah menggunakan model Miles dan Hubberman, yaitu dengan: (a) reduksi data, yakni merangkum dan memilah hal-hal pokok, memfokuskan pada halhal yang penting, dicari tema polanya; (b) penyajian data, yakni data disajikan secara naratif; (c) verifikasi atau pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan yang dihadapi siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca Braille adalah kesulitan dalam mempersepsikan bentuk huruf-huruf yang posisi titik-titiknya hampir sama, yaitu: huruf “b” adalah titik1-2, huruf “c” titik 1-4, huruf “d” titik 1-4-5, huruf “f” titik 1-2-4, huruf “e” titik 1-5, huruf “i” titik 2-4, huruf “h” titik 1-2-5, huruf “j” titik 2-4-5, huruf “r” titik 1-2-3-5, huruf “w” titik 2-4-5-6, huruf “v” titik 1-2-3-6 dan “tanda angka” titik 3-4-5-6. Hal tersebut mengakibatkan siswa membaca tulisan Braille dengan mengeja sehingga mereka tidak lancar dalam membaca. Upaya yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa dalam membaca tulisan Braille, yakni: (a) menambahkan program remedial yang dilaksanakan dengan cara menambah jam belajar di luar jadwal pelajaran reguler; (b) menggunakan metode pembelajaran secara variatif; (c) pemberian motivasi yang intensif terhadap siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa kurangnya kemampuan siswa tunanetra dalam hal persepsi mengakibatkan terhambatnya proses pembelajaran membaca Braille, terutama dalam mengenal titik-titik Braille. Hal ini berdampak pada kemampuan siswa yang kurang dalam membaca tulisan Braille yang pada akhirnya hal tersebut berpengaruh pula pada penyerapan dan pemahaman materi pelajaran lain. ***** The aim of the study is to gain information deeply about teacher effort in overcome the difficulty reading Braille through blind student in D.V Class of “Tan Miyat” School for the Blind. The research is using qualitative descriptive method. The collecting of data is done with observation techniques, interviewing, and documentation. The approach is done by information drag and deservedly condition of object existence which is described through sentences or illustration, it is called qualitative approach. The techniques of the research are using Miles and Hubberman model. The models consists of: (a) data reduction that is embrace and sorting basic data, focusing in the principal case, find the motive pattern; (b) data presentation that is presented the data narratively; (c) taking decision or verification. The result of the research show that the difficulty of students in follow Braille reading learning is perceiving the pattern of the letters which the points are almost similar, for example the letter of " b" is in point 1-2, letter of “c” in point 1-4, letter of “d” in point 1-4-5, letter of “f” in point 1-2-4, letter of “e” in point 1-5, letter “i” in point 2-4, letter “h” in point 1-2-5, letter of “j” in point 2-4- 5, letter of “r” in point 1-2-3-5, letter of “w” in point 2-4-5-6, letter of “v” in point 1-2-3-6 and "symbol of number" in point 3-4-5-6. The case effect student to spell the Braille script. Because of that, the students cannot read fluently. There are some efforts that teachers do to overcome this difficulty, such as: (a) adding remedial program, it`s implemented outside the reguler schedule of learning; (b) using the learning method variedly; (c) giving intensive motivation towards students. The implication of this study is that the ability lack of blind student in perception resulting the learning process in reading Braille is hampered. This point impact in the lack of students ability in reading Braille script and in the end, also gives impact on material lesson absorption and comprehension.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Bahrudin, M. Pd. ; 2). Drs. Nirsantono Hasnul
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Khusus
Pendidikan > Kualifikasi dan Profesionalitas Guru
Divisions: FIP > S1 Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Users 14614 not found.
Date Deposited: 08 Sep 2022 06:55
Last Modified: 08 Sep 2022 06:55
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/35451

Actions (login required)

View Item View Item