BUDAYA ORGANISASI BADAN KONTAK MAJELIS TAKLIM (BKMT) PADA MASA KEPEMIMPINAN TUTTY ALAWIYAH

SYIFA FAUZIA, . (2022) BUDAYA ORGANISASI BADAN KONTAK MAJELIS TAKLIM (BKMT) PADA MASA KEPEMIMPINAN TUTTY ALAWIYAH. Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2.BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (651kB) | Request a copy
[img] Text
3. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (964kB) | Request a copy
[img] Text
4. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (627kB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (591kB) | Request a copy
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (610kB)
[img] Text
8. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) pada awalnya, adalah organisasi yang mewadahi majelis taklim di wilayah Jabodetabek yang diajar oleh Tutty Alawiyah dan kawan-kawannya. Seiring dengan berjalannya waktu, BKMT berkembang semakin besar dan menyebar hampir keseluruh provinsi di Indonesia. BKMT menjadi organisasi massa berbasis majelis taklim terbesar di Indonesia. BKMT mengambil peranan penting dalam permasalahan masyarakat, agama, bangsa dan negara. Perkembangannya yang pesat tidak terlepas dari sosok kharismatik, Tutty Alawiyah. Sebagai pendiri, ia telah menyusun struktur dan juga menanamkan nilai dan filosofi di BKMT. Namun, nilai-nilai dan filosofi ini belum diungkap secara komprehensif. Pun demikian belum sepenuhnya dipahami dan diketahui secara utuh oleh para kader BKMT. Atas dasar inilah, dirasa sangat perlu untuk melakukan penelitian tentang budaya yang meliputi nilai, asumsi dasar dan filosofi BKMT. Fokus penelitian ini adalah untuk mengkaji artefak, asumsi dasar yang berkembang, keyakinan dan nilai yang dipegang oleh pimpinan, pengurus, dan anggota BKMT, serta filosofi yang menjadi dasar dari budaya BKMT. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan etnografi. Data penelitian diperoleh dari Wawancara dengan para kader dan anggota senior BKMT, keluarga, dan teman sejawat Tutty Alawiyah, observasi, dan kajian dokumen yang berkaitan dengan BKMT.Data yang dihasilkan nantinya akan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagai organisasi, BKMT memiliki budaya yang membuatnya berbeda dengan organisasi keagamaan lainnya. Budaya ini sangat berkaitan erat dengan peran kepemimpinan Tutty Alawiyah. Sebagai pemimpin kharismatik dan transformasional, ia telah berperan dalam menyusun struktur dan nilai BKMT. Budaya BKMT terdiri dari sesuatu yang nampak seperti artefak yang meliputi logo organisasi, bendera, struktur organisasi, seragam, storie BKMT, serta ritual dan kegiatan rutin. Sesuatu yang tidak nampak tercermin pada seperangkat nilai yang berada di BKMT. Nilai yang diyakini dan dianut oleh anggota BKMT dalam kehidupan keseharian yang meliputi keikhlasan, pantang menyerah, loyalitas, dedikasi, tekad kuat, dan mandiri. Dengan demikian, maka BKMT memiliki unsur-unsur budaya organisasi yang terdiri dari artefak, nilai yang dianut, dan asumsi dasar yang mendasari. Semua struktur budaya ini sangat ditentukan oleh pendiri sekaligus ketua BKMT, Tutty Alawiyah. Gaya kepemimpinannya mempengaruhi budaya organisasi BKMT. Kata Kunci: BKMT, Budaya Organisasi, Majelis Taklim, Pemimpin kharismatik, Tutty Alawiyah

Item Type: Thesis (Doktor)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Hamidah, S.E., M.Si. ; 2). Prof. Dr. Dedi Purwana E.S.,M.Bus.
Subjects: Manajemen > Manajemen Sumber Daya Manusia
Divisions: PASCASARJANA > S3 Ilmu Manajemen
Depositing User: Users 22617 not found.
Date Deposited: 19 Jul 2024 01:58
Last Modified: 19 Jul 2024 01:58
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/45724

Actions (login required)

View Item View Item