NURWULAN KUSUMA DEVI, . (2023) EVALUASI PROGRAM PELATIHAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EVALUASI KIRKPATRICK PADA PUSAT PELATIHAN KERJA DAERAH (PPKD) DKI JAKARTA SELATAN. Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (728kB) |
![]() |
Text
2. BAB I.pdf Download (630kB) |
![]() |
Text
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (873kB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) | Request a copy |
![]() |
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (431kB) |
![]() |
Text
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini akan berfokus pada bagaimana evaluasi pelatihan dengan pendekatan Model Evaluation – Kirkpatrick dapat meningkatkan standar kualitas keahlian dan keterampilan pada Program Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) DKI Jakarta Selatan. Tujuan peningkatan kualitas pelatihan kerja meliputi Triple Skilling: Up-Skilling, Re-skilling, dan Skilling. Kajian ini akan menganalisis pendekatan model evaluasi – model kirkpatrick untuk melihat apakah adanya pemahaman akan materi, ketrampilan, dan keahlian dalam menerapkan di tempat kerja akan dievaluasi secara berkala. Peneliti akan menjelaskan secara singkat hasil evaluasi pelatihan di PPKD Jakarta Selatan. Hasil Kajian Level 1-Reaction bahwa dalam proses penyaringan perlu dilakukan placement test untuk dapat mengklaster tipe peserta agar materi yang diberikan bisa diserap secara merata. Level 2- Learning bahwa dalam proses materi yang diajarkan dapat dipahami karena trainer memberikan beberapa kali Quiz setiap pertemuan dan diberikan Pre-Test dan Post-Test, sehingga materi yang diberikan telah sesuai dengan hasilnya adalah adanya peningkatan akan pengetahuan, perubahan sikap menjadi lebih baik dan keterampilan yang semakin berkembang. Level 3 – Behavior bahwa hasil dari Wawancara, FGD, dan penyebaran kuesioner kepada peserta pelatihan yang tersebar dibeberapa perusahaan, maka didapat hasil bahwa kesesuaian materi pelatihan menunjang kinerja pekerja dan selain itu keterampilan yang didapat memberikan kontribusi kinerja bagi perusahaan. Level 4 – Result bahwa dampak dari hasil pelatihan adanya peningkatan akan terampilan dan pengetahuan peserta bertambah setelah mengikuti pelatihan dari PPKD Jakarta Selatan dan memberikan kontribusi meningkatkan produktifitas perusahaan. Keterkaitan antara evaluasi pelatihan model Kirkpatrick pada aspek perubahan perilaku dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan sepenggal keterampilan dan keahlian yang diperoleh selama pelatihan sehingga dapat mengatasi Pengangguran Terbuka Provinsi DKI Jakarta. Tarif (TPT). Data menunjukkan sebesar 10,95 persen atau setara dengan 572.780 orang pada Agustus 2020. Dibandingkan tahun lalu, pengangguran meningkat 4,41% atau meningkat menjadi 233.378 orang, dan juga satu dari enam provinsi dengan tingkat pengangguran terbuka di atas nasional. 7,07%. Sebagian besar lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus siap bekerja di DKI Jakarta. Hal tersebut menunjukkan bahwa usia produktif cukup banyak mendominasi usia produktif di SMK. Bonus demografi dimulai pada tahun 2015 hingga 2035, dan puncak bonus demografi dimulai pada tahun 2028 hingga 2030. PPKD akan mengantisipasi ledakan bonus demografi yang hanya terjadi dan dikenal sebagai window of opportunity. Sebaliknya, jika Bonus Demografi tidak diantisipasi secara terencana dan terintegrasi di seluruh departemen terkait. Dampaknya, pengangguran akan semakin tinggi. Ini akan menjadi bencana demografis tanpa keterampilan dan keahlian untuk bersaing dalam pekerjaan. Efeknya akan mengganggu pertumbuhan ekonomi, dan juga kesejahteraan akan menurun. Salah satu solusinya adalah mengantisipasi melalui program pelatihan kerja yang menekankan pada triple Skilling dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sehingga akan dijadikan sebagai standar kualitas Model Pelatihan. Peran mitra kerja melalui peran CSR perusahaan dalam mengantisipasi pengangguran dengan melibatkan mereka dalam merancang pelatihan kerja Belum optimalnya peranan Mitra Usaha dalam penyaluran alumni pelatihan dan Program Pelatihan Vokasi belum Link dengan pendekatan Triple Skilling untuk Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja Dan Produktivitas (PKTKP) belum berjalan dengan signifikan. Selain itu, sebagai bentuk modal sosial yang menciptakan rasa kebersamaan yang dikelola perusahaan. Kata kunci: Evaluasi Pelatihan, TPT, Bonus Demografik, Modal Manusia, dan Model Evaluasi Kirkpatrick
Item Type: | Thesis (Doktor) |
---|---|
Additional Information: | 1). Prof. Dr. R. Madhakomala, M.Pd.; 2). Dr. Slamet Susanto, M.M. |
Subjects: | Manajemen > Manajemen Kantor, Organisasi Manajemen > Manajemen Sumber Daya Manusia |
Divisions: | PASCASARJANA > S3 Ilmu Manajemen |
Depositing User: | Nurwulan Kusuma Devi . |
Date Deposited: | 14 Mar 2025 02:51 |
Last Modified: | 14 Mar 2025 02:51 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/55594 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |