Salsa Billa Oktaria, . (2018) Penataan Tari Sipatmo Sebagai Upaya Pelestarian Seni Budaya Betawi Oleh Dewan Kesenian Jakarta. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (124kB) |
|
Text
PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
PERNYATAAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I new.pdf Download (174kB) |
|
Text
BAB II new.pdf Download (202kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (204kB) |
|
Text
BAB IV new bu nur.pdf Download (816kB) |
|
Text
BAB V new.pdf Download (100kB) |
|
Text
lampiran 1.pdf Download (362kB) |
|
Text
lampiran 2.pdf Download (268kB) |
|
Text
lampiran 3.pdf Download (255kB) |
|
Text
lampiran 4.pdf Download (380kB) |
Abstract
Tari Sipatmo pada abad ke-21 sudah tidak terlihat lagi, bisa dikatakan hampir punah. Kebudayaan yang dimiliki suatu masyarakat harus dijaga agar tidak punah supaya identitas masyarakat tersebut tidak hilang. Dewan Kesenian Jakarta mengadakan kegiatan yang salah satu tujuannya adalah untuk melestarikan tari Sipatmo. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis cara pelestarian Tari Sipatmo oleh Dewan Kesenian Jakarta sebagai wujud aksi pemerintah dan pelaku seni dalam melestarikan kebudayaan. Kebudayaan pada masyarakat Betawi khsusnya Tari Sipatmo tidak boleh punah, masyarakat harus mengenali, menjaga serta terus melestarikan kebudayaan yang dimilikinya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif dengan strategi etnografi. Proses penelitian berlangsung dari desember 2014 sampai dengan november 2017 dimulai dari mengikuti kegiatan Telisik Tari Topeng Dan Cokek yaitu seminar (diskusi), workshop (masterclass) tari Sipatmo dan menonton pertunjukan, proses pengumpulan data, analisis data hingga proses penulisan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pelestarian dan konsep penataan tari yang berpayung dari Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kebudayaan Dan Pariwisata nomor 40-42 Tahun 2009 tentang pedoman pelestarian, dimana adanya proses perlindungan dengan cara tertentu. Penelitian ini membahas tentang pengelolaan tari Sipatmo oleh Dewan Kesenian Jakarta. Mengkaji tentang gambaran umum, menejemen, dan kegiatan yang dilakukan oleh Dewan Kesenian Jakarta, sejarah tari Sipatmo dan bentuk penyajian tari Sipatmo dilihat dari elemen pokok dan elemen pendukung tari Sipatmo. Tari Sipatmo dilestarikan dengan Proses perlindungan kebudayaan oleh Dewan Kesenian Jakarta dengan menggunakan cara perlindungan kebudayaan khususnya tari Sipatmo yaitu dengan menggunakan cara menata informasi kebudayaan. Cara menata tari Sipatmo pada penelitian ini terfokus pada workshop yang mempunyai rangkaian acara yaitu pelatihan tari Sipatmo menggunakan orkes Gambang Kromong, penjelasan tentang tari Sipatmo dengan narasumber. Dilihat dari hasil interpretasi dapat dilihat hasil dari penelitian ini adalah mengetahui cara pelestarian tari Sipatmo oleh Dewan Kesenian Jakarta. Menjaga kebudayaan khususnya seni tari merupakan kewajiban selutuh masyarakat Indonesia, jika kebudaayaan itu punah maka identitas masyarakat dimana kebudayaan itu berkembang juga akan hilang. Maka dari itu pelestarian tari Sipatmo perlu untuk dilakukan karena hampir punah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumberii belajar tentang pelestarian kebudayaan Betawi dan atau kebudayaan lain khususnya tentang pelestarian tari baik untuk kalangan akademik, pemerintahan, tokoh seniman dan budayawan, maupun masyarakat luas.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Drs. Ida Bagus Ketut Sudiasa, M.Sn 2) Deden Haerudin S.Sn, M.Sn |
Subjects: | Kesenian > Seni Tari |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Tari |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 12 Nov 2019 15:29 |
Last Modified: | 12 Nov 2019 15:29 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1423 |
Actions (login required)
View Item |