Pemanfaatan Eceng Gondok sebagai Media Kreasi Wall Hanging Bertemakan Pelangi

SITI JAMILAH, . (2022) Pemanfaatan Eceng Gondok sebagai Media Kreasi Wall Hanging Bertemakan Pelangi. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (3MB)
	Text BAB 1.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Eceng gondok gondok (Eichhornia crassipes) merupakan salah satu jenis tumbuhan air mengapung yang banyak ditemukan dibeberapa daerah di Indonesia. Eceng gondok banyak tumbuh di kolam-kolam dangkal, tanah basah, rawa, sungai, tempat penampungan air dan danau. Tumbuhan eceng gondok dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan dengan pemanfaatan serat eceng gondok sebagai bahan utama dalam penciptaan karya seni rupa yaitu wall hanging yang bertemakan pelangi. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan melakukan uji coba terhadap serat eceng gondok, zat pewarna alam, dan perancangan desain karya. Jenis riset penelitian dan penciptaan ini menggunakan Practice-led Research yang merupakan metode yang berbasis pada sebuah praktik yang diperoleh dari sebuah penelitian. Praktik yang dimaksud dalam hal ini adalah praktik membuat karya seni. Practice-led Research adalah penelitian dengan melakukan banyak praktik yang kemudian didukung dengan research. Hasil yang diperoleh yaitu wall hanging dengan tiga desain yang berbeda berdasarkan tema yang terinspirasi dari pelangi dan memanfaatkan zat pewarna alam yaitu tegeran, secang, kunyit, indigofera dan daun mangga. Water hyacinth (Eichhornia crassipes) is a type of floating aquatic plant that is commonly found in several areas in Indonesia. Water hyacinth grows in shallow ponds, wetlands, swamps, rivers, water reservoirs and lakes. Water hyacinth is considered a weed that can damage the aquatic environment. This study aims to use water hyacinth fiber as the main ingredient in the creation of works of art, namely wall hangings with a rainbow theme. The research method uses qualitative methods by conducting trials on water hyacinth fibers, natural dyes, and designing work designs. This type of research and creation research uses Practice-led Research which is a method based on a practice obtained from a research. The practice referred to in this case is the practice of making works of art. Practice-led Research is research by conducting a lot of practice which is then supported by research. The results obtained are wall hangings with three different designs based on a rainbow-inspired theme and utilizing natural dyes, namely tegeran, secang, turmeric, indigofera and mango leaves. Keywords: Water hyacinth (Eichhornia crassipes), Rainbow, Wall Hanging, Natural Dyes.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dra. Mudjiati, M.Pd 2). Ririn Despriliani, S.Pd., M.Si
Subjects:	Kesenian > Arsitektur dan Dekorasi Kesenian > Seni (umum)
Divisions:	FBS > S1 Pendidikan Seni Rupa
Depositing User:	Users 13982 not found.
Date Deposited:	07 Mar 2022 06:29
Last Modified:	07 Mar 2022 06:29
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/23532

Actions (login required)

View Item