INTEGRASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 46 JAKARTA

PONCO SETIYONUGROHO, . (2022) INTEGRASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 46 JAKARTA. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (418kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (868kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (137kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (371kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

INTEGRATION OF MULTICULTURAL EDUCATION VALUES IN HISTORY LEARNING IN SMA NEGERI 46 JAKARTA Ponco Setiyonugroho Historical Education Postgraduate State University of Jakarta ABSTRACT The purpose of this study is to find out how teachers integrate the value of multicultural education in history learning and find out what challenges teachers face in integrating multicultural education into historical material. This research is a qualitative research with problem analysis using case studies. Data was collected using in-depth interviews, observation, document studies. The results of research at SMA Negeri 46 Jakarta regarding the distance learning process went well, starting with the teacher designing an emergency lesson plan that was adjusted by the government, after that the use of learning media that supported the online learning process, namely by using WhatsApp, Google Classroom, Google Sites, Google Meet, Zoom Meeting, Quizizz, and Wordwall. Then after the learning process is carried out the teacher makes an assessment either orally, in writing or making videos. The analysis and interpretation of the data shows that the integration of the value of multicultural education in history learning at SMA Negeri 46 Jakarta can be concluded to have been carried out well by the teacher with the benchmark dimensions of McGee & Banks (2010), namely the content integration dimension, the knowledge construction dimension ( knowledge construction), dimensions of prejudice reduction, dimensions of equitable education (equitable pedagogy) and dimensions of empowering school culture and social structure (empowering school culture and social structure). Apart from the dimensions measured, there are values that can be taken from the integration of multicultural education in history learning, namely the values of democracy, nationalism, humanism and pluralism. This can be illustrated because the teacher has five important components in the learning process, namely learning objectives, historical materials, learning methods, learning media and learning evaluation. So that the creation of learning that is meaningful and has life values that can be implemented in the learning process. In the process of integrating the values of multicultural education, there are challenges that must be considered, namely the teacher must be able to convince students that multicultural education and history learning are a bridge for students to know their identity as Indonesian citizens. ethnocentrism between students, teachers must be able to integrate multicultural education in each lesson, namely by collaborative learning, teachers must be able to change students' views towards diversity and teachers must provide an understanding that we as humans will always coexist closely with diversity.. Keywords: Integration, Multicultural Education, History Learning *********************** INTEGRASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 46 JAKARTA Ponco Setiyonugroho Pendidikan Sejarah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana guru mengintegrasikan nilai pendidikan multikultural pada pembelajaran sejarah dan mengetahui apa saja tantangan yang dihadapi guru dalam mengintegrasikan pendidikan multikultural pada materi sejarah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis permasalahan menggunakan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara mendalam, observasi, studi dokumen. Hasil penelitian di SMA Negeri 46 Jakarta mengenai proses pembelajaran jarak jauh berjalan dengan baik, diawali dengan guru merancang RPP darurat yang disesuaikan oleh pemerintah, dilanjutkan dengan penggunaan media pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran online menggunakan WhatsApp, Google Classroom, Google Sites, Google Meet, Zoom Meeting, Quizizz, dan Wordwall. Proses akhir pembelajaran guru melakukan penilaian baik secara lisan, tulisan ataupun pembuatan video. Analisis dan interpretasi data menunjukkan bahwa integrasi nilai pendidikan multikultural pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 46 Jakarta dapat disimpulkan telah dilaksanakan dengan baik oleh guru dengan tolok ukur dimensi McGee & Banks (2010) yaitu dimensi isi/materi (content integration), dimensi konstruksi pengetahuan (knowledge construction), dimensi pengurangan prasangka (prejudice reduction), dimensi pendidikan yang adil (equitable pedagogy) dan dimensi pemberdayaan budaya sekolah dan struktur sosial (empowering school culture and social structure). Selain dari dimensi yang diukur ada nilai-nilai yang dapat diambil dari integrasi pendidikan multikultural pada pembelajaran sejarah yaitu ada nilai demokrasi, nasionalisme, humanism dan pluralism. Hal ini dapat tergambar karena guru mempunyai lima komponen penting dalam proses pembelajaran yaitu tujuan pembelajaran, materi sejarah, metode pembelajaran, media pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Sehingga terciptanya pembelajaran yang bermakna dan memiliki nilai-nilai kehidupan yang dapat di implementasikan dalam proses pembelajaran. Tantangan yang harus diperhatikan guru dalam pengintegrasian pendidikan multikultural yaitu guru harus mampu meyakinkan kepada peserta didik bahwa pendidikan multikultural dan pembelajaran sejarah adalah jembatan untuk peserta didik mengenal jati diri sendiri sebagai warga Indonesia, guru harus mampu menghilangkan sikap etnosentrisme antar peserta didik, guru harus mampu mengintegrasikan pendidikan multikultural pada setiap pelajaran, guru harus mampu merubah pandangan peserta didik kearah keberagaman dan guru harus memberikan pemahaman bahwa kita sebagai manusia akan selalu berdampingan erat dengan keberagaman. Kata Kunci : Integrasi, Pendidikan Multikultural, Pembelajaran Sejarah

Item Type: Thesis (Magister)
Additional Information: 1). Dr. Umasih, M.Hum ; 2). Dr. Kurniawati, M.Si
Subjects: Ilmu Sejarah > Aneka Ragam Sejarah dan Teori Sejarah
Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum)
Pendidikan > Pendidikan Dasar
Pendidikan > Teori, Penelitian Pendidikan
Divisions: FIS > S2 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 14486 not found.
Date Deposited: 18 Mar 2022 06:55
Last Modified: 18 Mar 2022 06:55
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/24827

Actions (login required)

View Item View Item