ABDILLAH AMBADAR, . (2016) ALIENATION IN HARUKI MURAKAMI’S KAFKA ON THE SHORE. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
1. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
|
Text
2. COVER.pdf Download (142kB) |
|
Text
3. Lembar Pernyataan dan Pengesahan ttd.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
4. Acknowledgment.pdf Download (94kB) |
|
Text
5. ABSTRACT.pdf Download (247kB) |
|
Text
6. Table of Content.pdf Download (92kB) |
|
Text
7. CHAPTER I revisi fix.pdf Download (283kB) |
|
Text
8. CHAPTER II revisi fix.pdf Download (338kB) |
|
Text
9. CHAPTER III revisi fix.pdf Download (191kB) |
|
Text
10. CHAPTER IV revisi fix.pdf Download (369kB) |
|
Text
11. CHAPTER V revisi fix.pdf Download (180kB) |
|
Text
12. REFERENCES.pdf Download (264kB) |
|
Text
13. APPENDIX fix.pdf Download (320kB) |
Abstract
Skripsi yang berjudul “Alienation in Haruki Murakami’s Kafka on the shore” ini menganalisis alienasi yang dihadapi oleh dua tokoh utama dari novel; Kafka Tamura dan Satoru Nakata. Penulis menggunakan metode deskriptif dan Teori alienasi dari Melvin Seeman untuk menjelaskan dan menganalisa data yang ditemukan dalam novel. Seeman mengemukakan lima aspek alienasi, yakni; powerlessness, meaninglessness, normlessness, self-estrangement, dan social isolation. Aspek paling dominan yang muncul dalam novel adalah powerlessness dikarenakan dari status kedua karakter utama, Kafka, sebagai anak lima belas tahun yang lari dari rumah, dan Nakata, yang menyebut dirinya sebagai pria tua yang “bodoh”. Dari analisa penulis, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan di dalam alienasi dari kedua tokoh utama dalam novel. Kafka berusaha keras mengalienasi dirinya untuk mendapatkan kebebasan. Ketika dia berhasil, Kafka menjadi tidak yakin kebebasan seperti apa yang dia inginkan. Kafka menjadi bingung di dalam kebebasan yang dia peroleh. Berbeda dengan Kafka, Nakata telah terbiasa teralienasi sejak dirinya mengalami kecelakaan. Dia hidup mandiri tanpa mengganggu kehidupan orang lain. Nakata tidak pernah mempunyai perasaan tidak puas pada dirinya. Dia menjalani hidupnya degan senyuman dan pikiran yang positif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Inggris |
Divisions: | FBS > S1 Sastra Inggris |
Depositing User: | Users 29 not found. |
Date Deposited: | 14 Jan 2020 10:12 |
Last Modified: | 14 Jan 2020 10:12 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/2761 |
Actions (login required)
View Item |