ANALISIS LITERASI DIGITAL, DUKUNGAN MODAL USAHA, DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP KEMUDAHAN BERBISNIS SECARA DIGITAL PADA PELAKU UMKM DISABILITAS DI DKI JAKARTA

NINDI AULIA PUTRI, . (2022) ANALISIS LITERASI DIGITAL, DUKUNGAN MODAL USAHA, DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP KEMUDAHAN BERBISNIS SECARA DIGITAL PADA PELAKU UMKM DISABILITAS DI DKI JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text Bab 1 Skripsi Watermark - Nindi Aulia Putri.pdf Download (215kB)
	Text Bab 2 Skripsi Watermark - Nindi Aulia Putri.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) | Request a copy
	Text Bab 3 Skripsi Watermark - Nindi Aulia Putri.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy
	Text Bab 4 Skripsi Watermark - Nindi Aulia Putri.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) | Request a copy
	Text Bab 5 Skripsi Watermark - Nindi Aulia Putri.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka Skripsi Watermark - Nindi Aulia Putri.pdf Download (215kB)
	Text Lampiran Skripsi Watermark - Nindi Aulia Putri.pdf Restricted to Registered users only Download (871kB) | Request a copy
	Text Cover Skripsi - Nindi Aulia Putri.pdf Download (1MB)

Abstract

Sebagian besar aktivitas usaha di Indonesia didominasi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Para pelaku UMKM juga harus mengikuti perkembangan zaman agar mampu bersaing di pasar, tidak terkecuali bagi pelaku UMKM disabilitas. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI pada tahun 2018 mencatat bahwa 19,8% penyandang disabilitas melakukan kegiatan usaha. Salah satu cara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memberikan pelayanan yaitu dengan menerapkan Peraturan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perlindungan Penyandang Disabilitas. Kehadiran marketplace dan media sosial menjadi pilihan yang efisien dan kesempatan bagi pelaku UMKM disabilitas untuk mengembangkan usahanya. Untuk menjadikan UMKM naik kelas, dibutuhkan strategi yang berhubungan dengan kemudahan berbisnis secara digital yaitu literasi digital, dukungan modal usaha, dan kepercayaan diri. Dalam studi ini, prosedur yang digunakan ialah kuantitatif dengan memakai data primer. Populasi pada studi ini merupakan pelaku UMKM disabilitas di DKI Jakarta dan pernah mengikuti pelatihan di Yayasan Menembus Batas, sebanyak 33 orang, sehingga peneliti menggunakan total sampling. Teknik analisis data yang digunakan merupakan path analysis dengan memakai dukungan aplikasi AMOS dan SPSS. Hasil penelitian ditemukan bahwa literasi digital, dukungan modal usaha, dan kepercayaan diri berpengaruh secara signifikan terhadap kemudahan berbisnis secara digital. Adapun literasi digital dan dukungan modal usaha berpengaruh terhadap kepercayaan diri. Selain itu kepercayaan diri dapat menjadi variabel intervening antara literasi digital terhadap kemudahan berbisnis secara digital. Untuk peneliti berikutnya diharapkan untuk lebih menggali aspek lain yang bisa mempengaruhi kemudahan berbisnis secara digital pada pelaku UMKM disabilitas. Kata Kunci: Pelaku UMKM Disabilitas, Kemudahan Berbisnis secara Digital, Literasi Digital, Dukungan Modal Usaha, Kepercayaan Diri *** Most of the activities in Indonesia are dominated by Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). MSME actors must also keep up with the times in order to be able to compete in the market, not for MSME actors with disabilities. The Indonesian Ministry of Health's Data and Information Center in 2018 noted that 19.8% of people with disabilities were conducting business activities. One of the ways the DKI Jakarta Provincial Government provides services is by implementing DKI Jakarta Provincial Government Regulation Number 10 of 2011 concerning Protection of Persons with Disabilities. The presence of the marketplace and social media is an efficient choice and opportunity for MSME actors with disabilities to develop their businesses. To make MSMEs go up in class, strategies related to the ease of doing business digitally are needed, namely digital literacy, business capital support, and self-confidence. In this study, the procedure used is quantitative using primary data. The population in this study are MSME actors with disabilities in DKI Jakarta and have attended training as many as 33 people at the Penembus Batas Foundation, so the researchers used total sampling. The data analysis technique used is path analysis using AMOS and SPSS application support. The results of the study show that digital literacy, business capital support, and selfconfidence have a significant effect on the ease of doing business digitally. Meanwhile, digital literacy and business capital support affect self-confidence. In addition, self-confidence can be an intervention variabel between digital literacy for the ease of doing business digitally. For the next researcher, it is hoped that they will explore other aspects that can facilitate digital business for MSME actors who are disabled. Keywords: MSMEs with Disabilities, Ease of Doing Business Digitally, Digital Literacy, Business Capital Support, Self-Confidence

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Prof. Dr. Sri Indah Nikensari, SE., M.SE ; 2). Dr. Karuniana Dianta A. S,S.IP.,M.E
Subjects:	Ilmu Sosial > Kondisi Sosial,Masalah Sosial,Reformasi Sosial Ilmu Sosial > Kewirausahaan
Divisions:	FE > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User:	Users 15497 not found.
Date Deposited:	03 Sep 2022 07:09
Last Modified:	03 Sep 2022 07:09
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/34106

Actions (login required)

View Item