GALERI NASIONAL INDONESIA SEBAGAI SARANA EDUKASI SENI RUPA(STUDI KASUS)

ALDEVI DWI OKTAVIANI, . (2013) GALERI NASIONAL INDONESIA SEBAGAI SARANA EDUKASI SENI RUPA(STUDI KASUS). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB FIX.pdf

Download (4MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (88kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN,ABSTRAK,KP.pdf

Download (162kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (243kB)

Abstract

Edukasi seni rupa dapat dilakukan dengan mengunjungi galeri seni rupa yang ada di Jakarta. Setiap galeri mempunyai karakteristik tersendiri, seperti pada Galeri Nasional Indonesia yang merupakan galeri nirlaba (non-profit). Sebagai salah satu lembaga yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, Galeri Nasional Indonesia berfungsi untuk mengembangkan pemikiran (wacana), pandangan dan tanggapan terhadap karya seni rupa dalam kerangka peningkatan wawasan, perluasan komunitas dan jaringan kerjasama serta memberikan bimbingan (guiding) dan pembelajaran seni melalui publik program yang bersifat edukatif�kultural dan rekreatif. Galeri Nasional Indonesia merupakan wujud nyata dari museum seni rupa. Galeri Nasional Indonesia juga memiliki tugas dan fungsi yang sama dengan museum pada umumnya. Keduanya sama-sama melakukan kegiatan dalam hal pengumpulan, pendokumentasian, perawatan, konservasi, serta penyebaran ilmu untuk umum. Untuk itu dibutuhkan tidak hanya SDM yang memadai tetapi juga sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan didalamnya. Jenis penelitian kualitatif ini adalah studi deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Galeri Nasional Indonesia. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Dalam melakukan penelitian ini terdapat dua sumber data, yaitu sumber data utama dan sumber data pendukung yang berasal dari wawancara dengan narasumber serta data tambahan berupa observasi, dokumen tertulis, studi literatur, dan catatan lapangan. Setelah semua data diperoleh, kemudian data tersebut direduksi dan diperiksa keabsahannya. Teknik pemerikasaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Triangulasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Sedangkan triangulasi teknik dilakukan dengan mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Hasil penelitian ini adalah mengetahui fungsi Galeri Nasional Indonesia dalam kegiatan edukasi seni rupa serta mampu mengembangkan kegiatan ini untuk kedepannya. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan Galeri Nasional Indonesia sebagai sarana edukasi kultural sudah sepatutnya dapat lebih intensif, mau merangkul dan melihat lebih jauh ke bawah khususnya pada tingkatan usia yang paling muda, dan mampu menangkap, mencatat, dan menyuguhkan apa yang sesungguhnya masyarakat butuhkan dari sisi edukatif�kultural termasuk sarana yang dimiliki dan seharusnya dimiliki oleh Galeri Nasional Indonesia

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Eddy Fauzi Effendy, M. Sn ;
Subjects: Kesenian > Seni Rupa, Fotografi
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Seni Rupa
Depositing User: Users 14685 not found.
Date Deposited: 12 Sep 2022 02:25
Last Modified: 12 Sep 2022 02:25
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/35545

Actions (login required)

View Item View Item