FATHIMAH AZZAHRA, . (2020) CANTIK SEBAGAI CERMIN DIRI PEREMPUAN (STUDI KASUS: 5 MAHASISWI DI JAKARTA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
1. COVER PENGESAHAN.pdf Download (799kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (289kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (205kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (250kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana upaya yang dilakukan mahasiswi dalam membentuk kecantikan. Sehingga munculnya implikasi sosial terhadap konsep perempuan cantik di kalangan mahasiswi, diantaranya: Kepercayaan diri, Menarik perhatian laki-laki, Mendapat predikat cantik, dan Modal besar mendapatkan pekerjaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi langsung dan dokumen. Dalam penelitian ini subjek penelitian terdiri dari 5 orang informan, yaitu AD, SL, RS, HR, AP dan 1 pemilik klinik kecantikan. Hasil penelitian konsep cantik di kalangan mahasiswi dalam perspektif cermin diri (looking glass self) seperti analogi memandang cermin. Dimana terjadi suatu proses yang ditandai dengan 3 tahap terpisah, yaitu persepsi, interpretasi dan juga respon. Dalam tahap ini persepsi mahasiswi membayangkan bagaimana orang lain melihat penampilan mereka. Sedangkan interpretasi dan definisi mahasiswi membayangkan bagaimana orang lain menilai penampilan mereka dengan upaya - upaya yang telah dilakukan untuk tampil cantik seperti, extension bulu mata, menggunakan kontak lensa, sulam alis, dan suntik putih. Kemudian yang terakhir adalah respon yang muncul berdasarkan persepsi dan interpretasi. Hasil penelitian ini kelima informan mahasiswi pada saat sebelum dan sesudah melakukan upaya - upaya untuk tampil cantik adanya perbedaan perasaan yang muncul pada pada diri mereka. This study aims to describe how the efforts made by students in shaping beauty. So that the emergence of social implications on the concept of beautiful women among female students, including: self-confidence, attracting the attention of men, getting the title of beautiful, and big capital to get a job. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection techniques are done by in-depth interviews, direct observation and documents. In this study the research subjects consisted of 5 informants, namely AD, SL, RS, HR, AP and 1 beauty clinic owner. The results of the study of beautiful concepts among female students in the perspective of a self-looking glass (looking glass self) like the analogy of looking at a mirror. Where there is a process marked by 3 separate stages, namely perception, interpretation and response. In this stage the perception of female students imagines how others see their appearance. Whereas the interpretation and definition of female students imagine how others judge their appearance by the efforts that have been made to look beautiful, such as eyelash extensions, using contact lenses, eyebrow embroidery, and white injections. Then the last is the response that arises based on perception and interpretation. The results of this study were the five female informants before and after making efforts to look beautiful with differences in their feelings.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Ikhlasiah Dalimoenthe, M.Si ; 2). Syaifudin, M. Kesos |
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi |
Divisions: | FIS > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Users 493 not found. |
Date Deposited: | 11 Mar 2020 10:41 |
Last Modified: | 11 Mar 2020 10:41 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/4171 |
Actions (login required)
View Item |