DHEAROWIN QATRUNNADA, . (2024) PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @GUESEHAT TERHADAP KEBUTUHAN INFORMASI GEJALA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (SURVEI PADA LIKERS KONTEN “POLUSI BIKIN KASUS ISPA MENINGKAT” 18 AGUSTUS 2023). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (562kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (221kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Media sosial ialah alat komunikasi melalui perangkat internet yang dipergunakan untuk berhubungan dan berinteraksi dengan para penggunanya, bekerja sama, bertukar informasi sekaligus untuk merepresentasikan diri. Salah satu jenis media sosial yang cukup popular ditengah masyarakat untuk mendapatkan sumber informasi saat ini adalah Instagram. Untuk memenuhi kebutuhan informasi terkait gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada likers, penelitian ini menggunakan platform media sosial Instagram @Guesehat dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial Instagram @Guesehat terhadap kebutuhan informasi gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada likers. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori new media yang dikemukakan oleh Pierre Levy. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yakni media sosial dan kebutuhan informasi. Terdapat empat dimensi pada variabel media sosial antara lain: social media use for communication, social media use for collaboration, social media use for education, dan social media use for entertainment. Selanjutnya terdapat empat dimensi pada variabel kebutuhan informasi antara lain: Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini ialah paradigma positivistik dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan penyebaran kuesioner melalui google form. Populasi dalam penelitian ini merupakan likers pada konten “Polusi Bikin Kasus Gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut Meningkat” yang diunggah pada 18 Agustus 2023 sebanyak 416 akun. Pada penelitian ini, menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel penelitian yang sesuai dengan kriteria responden yakni sebanyak 81 akun. Analisis data yang digunakan ialah melalui analisis univariate dan bivariate regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial Instagram @Guesehat mengenai gejala ISPA memberikan keterhubungan yang positif kepada responden dan kebutuhan informasi gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada likers memberikan pendekatan exhaustic need approach yang positif kepada responden. Hal ini dapat terlihat melalui hasil pengukuran nilai distribusi frekuensi dan nilai mean. Selain itu, penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara media sosial terhadap kebutuhan informasi gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut yang masuk dalam kategori cukup kuat. Uji hipotesis dalam penelitian ini juga memperoleh hasil yang menyatakan Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini menyatakan jika media sosial Instagram @Guesehat terbukti memiliki pengaruh cukup kuat dan signifikan terhadap kebutuhan informasi gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada likers. Saran yang dapat diberikan untuk media sosial @Guesehat diantaranya agar dapat meningkatkan interaksi yang terjalin antara akun dengan pengguna untuk menciptakan akun yang lebih interaktif serta memberikan informasi secara lengkap dan rutin mengenai gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Selanjutnya untuk penelitian serupa berikutnya, diharapkan dapat menggunakan konsep maupun teori yang lebih bervariasi. Kata Kunci: Media Baru, Media Sosial, Kebutuhan Informasi. *** Social media is a communication tool via internet devices that is used to connect and interact with its users, work together, exchange information as well as resent oneself. One type of social media that is quite popular among the public for getting sources of information today is Instagram. To fulfill the need for information regarding Acute Respiratory Infection symptoms among likers, this research uses the social media platform Instagram @Guesehat intending to find out the influence of the social media Instagram @Guesehat on the information needed for Acute Respiratory Infection symptoms among likers. The theory used in this research is the new media theory put forward by Pierre Levy. The variables used in this research are social media and information needs. There are four dimensions to the social media variable, including social media use for communication, social media use for collaboration, social media use for education, and social media use for entertainment. Furthermore, there are four dimensions to the information needs variable, including: The paradigm used in this research is a positivistic paradigm with a quantitative research approach. The method used is a survey method by distributing questionnaires via Google Forms. The population in this study were likers of the content "Pollution Makes Acute Respiratory Infection Cases Increase" which was uploaded on August 18, 2023, totaling 416 accounts. In this research, a purposive sampling technique was used with a research sample that matched the respondent criteria, namely 81 accounts. The data analysis used is through simple univariate and bivariate linear regression analysis. The results of the research show that the social media Instagram @Guesehat regarding Acute Respiratory Infection symptoms provides a positive connection to respondents and the need for information on Acute Respiratory Infection symptoms among likers provides a positive exhaustic need approach to respondents. This can be seen through the results of measuring the frequency distribution values and mean values. In addition, this research shows that there is a significant influence between social media on the need for information on ARI symptoms which is in the quite strong category. Hypothesis testing in this research also obtained results stating that Ho was rejected and Ha was accepted. The conclusion obtained from this research states that the social media Instagram @Guesehat has been proven to have quite a strong and significant influence on the need for information on Acute Respiratory Infection symptoms among likers. Suggestions that can be given to @Guesehat social media include increasing the interaction between accounts and users to create more interactive accounts and provide complete and regular information about Acute Respiratory Infection symptoms. Furthermore, for subsequent similar research, it is hoped that it can use more varied concepts and theories. Keywords: New Media, Social Media, Information Needs.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Vera Wijayanti Sutjipto, S.Sos.,M.Si. ; 2). Marisa Puspita Sary, M.Si. |
Subjects: | Karya Umum > Jurnalisme, Media Berita, Penerbitan Ilmu Kedokteran > Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan |
Divisions: | FIS > S1 Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Users 21256 not found. |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 01:48 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 01:48 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/43556 |
Actions (login required)
View Item |