DEDE NOVITA JUMIARTI, . (2024) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATA PELAJARAN SEJARAH (STUDI KASUS DI SMAN 23 KAB. TANGERANG). Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (542kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (261kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (280kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan oleh guru sejarah terhadap mata pelajaran sejarah di SMAN 23 Kabupaten Tangerang. Selain itu penelitian ini juga menjelaskan mengenai respon guru dan peserta didik dalam implementasi pembelajaran berdiferensiasi, serta menjelaskan kendala-kendala yang dialami oleh guru sejarah dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran sejarah di SMAN 23 Kab. Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi data, peneliti, teori, dan metodologi. Adapun data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Penelitian ini dilakukan pada mata pelajaran sejarah kelas X, dan melibatkan dua guru sejarah yaitu guru IL dan guru WN, dan juga peserta didik kelas X. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah pertama implementasi pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan oleh guru sejarah terhadap mata pelajaran sejarah di SMAN 23 Kabupaten Tangerang dilakukan dengan tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan (diferensiasi konten, proses, dan produk), dan evaluasi. Kedua, respon guru sejarah dan peserta didik pada implementasi pembelajaran berdiferensiasi yaitu pembelajaran mampu menciptakan kemerdekaan bagi murid untuk mengembangkan minat dan bakat peserta didik dan menciptakan pembelajaran yang bermakna. Pembelajaran berdiferensiasi juga berdampak pada meningkatnya keterampilan berkomunikasi, keterampilan berpikir kritis, dan keterampilan berpikir kreatif. Ketiga, kendala-kendala yang dialami guru sejarah dalam implementasi pembelajaran berdiferensiai yaitu beban kerja yang dijalani guru sejarah, perangkat pembelajaran yang belum lengkap, kurang mendukungnya sarana dan prasarana di dalam kelas. ********* The aim of this research is to analyze the implementation of differentiated learning carried out by history teachers in history subjects at SMAN 23 Tangerang Regency. Apart from that, this research also explains the responses of teachers and students in implementing differentiated learning, as well as explaining the obstacles experienced by history teachers in implementing differentiated learning in history subjects at SMAN 23 Kab. Tangerang. This research uses a qualitative approach with a case study method. The validity of the data used in this research uses triangulation of data, researchers, theory and methodology. The data was obtained through in-depth interviews, observation and document study. This research was conducted on the class X history subject, and involved two history teachers, namely the IL teacher and the WN teacher, as well as class X students. The results and conclusions of this research are that first, the implementation of differentiated learning carried out by history teachers in history subjects at SMAN 23 Tangerang Regency was carried out in three stages, namely preparation, implementation (differentiation of content, process and product), and evaluation. Second, the response of history teachers and students to the implementation of differentiated learning, namely that learning is able to create independence for students to develop students' interests and talents and create meaningful learning. Differentiated learning also has an impact on improving communication skills, critical thinking skills and creative thinking skills. Third, the obstacles experienced by history teachers in implementing differentiated learning are the workload faced by history teachers, incomplete learning tools, lack of supporting facilities and infrastructure in the classroom.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. M. Fakhruddin, M.Si. ; 2). Dr. Nur Aeni Marta, S.S.,M.Hum. |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | PASCASARJANA > S2 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Users 22275 not found. |
Date Deposited: | 28 May 2024 23:38 |
Last Modified: | 28 May 2024 23:38 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/45350 |
Actions (login required)
View Item |