STRATEGI PEMBELAJARAN IPS UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM KURIKULUM MERDEKA (STUDI KASUS : SMPN 40 JAKARTA)

MOHAMAD FIRDAUS NASORI, . (2024) STRATEGI PEMBELAJARAN IPS UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM KURIKULUM MERDEKA (STUDI KASUS : SMPN 40 JAKARTA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (746kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (254kB)
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (741kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (260kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan Strategi Pembelajaran IPS Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Dalam Kurikulum Merdeka di SMPN 40 Jakarta, (2) Mendeskripsikan Kendala dalam Pembelajaran IPS untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) menggunakan Kurikulum Merdeka di SMPN 40 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif melalui teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, penyebaran kuesioner, dokumentasi, dan studi pustaka. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 orang yang didasari teori Suharsimi menyatakan bahwa dalam menentukan sampel, apabila subjek yang akan diteliti kurang dari 100 orang sebaiknya diambil secara keseluruhan. Teknik analisis data yang dilakukan dengan mengategorikan hasil penelitian menggunakan distribusi frekuensi relatif, kemudian diklasifikasikan menggunakan kategori yang sudah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kesimpulannya Terdapat 38% merasa modifikasi yang dilakukan oleh guru yang termasuk dalam Strategi Pembelajaran Diferensiasi sudah sangat baik, sedangkan 57% anak berkebutuhan khusus merasa Strategi Pembelajaran Diferensiasi yang di atur sebagai bentuk modifikasi untuk anak berkebutuhan khusus sudah baik, namun terdapat 5% anak berkebutuhan khusus yang merasa cukup baik. (2) Kendala dalam pembelajaran IPS untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SMPN 40 Jakarta dengan Kurikulum Merdeka melibatkan kesulitan dalam memahami materi kompleks dan menjaga fokus, terutama bagi siswa slow learner. Siswa hiperaktif juga memerlukan lingkungan belajar yang tenang dan metode pengajaran singkat untuk mempertahankan konsentrasi. Solusi meliputi penggunaan metode pembelajaran yang lebih menarik dan dukungan khusus untuk memfasilitasi pembelajaran yang efektif. Kerja sama antara guru, orang tua, dan ahli pendidikan menjadi kunci untuk mendukung kesuksesan semua siswa di SMPN 40 Jakarta. Kata Kunci: IPS, Anak Berkebutuhan Khusus, Strategi Pembelajaran ***** This study aims to: (1) Describe Social Studies Learning Strategies for Children with Special Needs (‘CWD’) in the Independent Curriculum at SMPN 40 Jakarta, (2) Describing the Obstacles in Social Studies Learning for Children with Special Needs (‘CWD’) using the Independent Curriculum at SMPN 40 Jakarta. The research method used is descriptive with a quantitative approach through data collection techniques by observation, interviews, distributing questionnaires, documentation, and literature study. The population and sample in this study amounted to 24 people based on Suharsimi's theory which states that in determining the sample, if the subject to be studied is less than 100 people, it should be taken as a whole. Data analysis techniques were carried out by categorizing the results of the study using a relative frequency distribution, then classified using predetermined categories. The results showed that: (1) In conclusion, 38% felt that the modifications made by teachers included in the Learning Organization Strategy were very good, while 57% of children with special needs felt that the Learning Organization strategy arranged as a form of modification for children with special needs was good, but there were 5% of children with special needs who felt quite good. (2) Obstacles in social studies learning for children with special needs at SMPN 40 Jakarta with the Merdeka Curriculum involve difficulties in understanding complex material and maintaining focus, especially for slow learner students. Hyperactive students also require a quiet learning environment and short teaching methods to maintain concentration. Solutions include the use of more engaging learning methods and specific support to facilitate effective learning. Cooperation between teachers, parents and education experts is key to supporting the success of all students at SMPN 40 Jakarta. Keywords: Social studies,Children with Disabilities, Learning Strategies

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Desy Safitri, M.Si ; 2). Dr. Sujarwo, M.Pd
Subjects: Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Metode Belajar Mengajar
Pendidikan > Pendidikan Khusus
Divisions: FIS > S1 Pendidikan IPS
Depositing User: Users 23072 not found.
Date Deposited: 25 Jul 2024 01:12
Last Modified: 25 Jul 2024 01:12
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/46431

Actions (login required)

View Item View Item