PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK JAGUNG PADA PEMBUATAN SELAI JAGUNG MANIS (ZEA MAYS SACCHARATA) TERHADAP KUALITAS FISIK DAN ORGANOLEPTIK

NOVIANTI RIZKI, . (2024) PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK JAGUNG PADA PEMBUATAN SELAI JAGUNG MANIS (ZEA MAYS SACCHARATA) TERHADAP KUALITAS FISIK DAN ORGANOLEPTIK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (380kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (805kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (799kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (376kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas fisik dan organoleptik selai jagung manis dengan persentase penambahan minyak jagung yang berbeda. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengolahan Roti dan Kue, Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta pada bulan September 2023 sampai dengan Oktober 2024. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dan metode survey, dengan persentase minyak jagung yang digunakan adalah 4%, 6% dan 8%. Penilaian kualitas fisik meliputi aspek daya oles dan total padatan terlarut. Sementara penilaian organoleptik dilakukan dengan uji scoring kepada 45 orang panelis agak terlatih dengan 5 skala tingkatan meliputi aspek warna, rasa manis, rasa jagung, aroma, tekstur dan daya oles. Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis diperoleh bahwa tidak terdapat pengaruh penambahan minyak jagung terhadap selai jagung manis pada aspek warna, rasa manis, rasa jagung dan tekstur. Namun, pada uji Kruskal Wallis diperoleh bahwa terdapat pengaruh penambahan minyak jagung pada aspek aroma dan daya oles. Analisis kualitas fisik terbaik diperoleh pada selai jagung manis dengan persentase penambahan minyak jagung 8%, dengan nilai rata-rata panjang daya oles 8,14 cm dan rata-rata untuk total padatan terlarut sebesar 40,7%. Kesimpulan akhir menunjukan bahwa produk terbaik yang dipilih adalah selai jagung manis dengan persentase 8% penambahan minyak jagung. This study aims to analyze the physical and organoleptic quality of sweet corn jam with different percentages of corn oil addition. This research was conducted at Pastry and Bakery Laboratory, Culinary Major, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta from September 2023 to October 2024. The used methods in this research was experimental and survey method with the percentages of corn oil used is 4%, 6% and 8%. The aspects of physical quality assesment are spreadability and total of soluble solids. While the organoleptic assessment carried out by scoring test to 45 moderately trained panelists with 5 scales level including aspects of colour, sweetness, corn flavour, aroma, jam texture and spreadability. Based on the Kruskal Wallis results test, in several aspects like colour, sweetness, corn flavour and jam texture showed that there was no effect of adding corn oil on sweet corn jam. But for aroma and spreadabilty aspects, the Kruskal Wallis results showed that there is an influence effect on the addition of corn oil to the jam. The best physical quality analysis was obtained in sweet corn jam with additional 8% of corn oil, with an average spreadability length of 8.14 cm and 40.7% for the average of soluble solids total. Based on the results, showed that the best product chosen is sweet corn jam with 8% additional of corn oil.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Nur Riska, S.Pd., M.Si. 2). Dra. Mutiara Dahlia, M.Kes.
Subjects:	Tata Boga > Gastronomi Tata Boga
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Tata Boga
Depositing User:	Novianti Rizki .
Date Deposited:	09 Dec 2024 03:27
Last Modified:	09 Dec 2024 03:27
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/52276

Actions (login required)

View Item