HUBUNGAN ANTROPOMETRI DENGAN KONDISI FISIK PADA ATLET ANGGAR DAERAH KHUSUS JAKARTA

Ranitafumi Rahma Puspita Putri, , (2024) HUBUNGAN ANTROPOMETRI DENGAN KONDISI FISIK PADA ATLET ANGGAR DAERAH KHUSUS JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (883kB)
	Text BAB 1.pdf Download (379kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (379kB)
	Text LAMPIRAN DAN RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antropometri dengan kondisi fisik pada atlet anggar Daerah Khusus Jakarta. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu atlet anggar Daerah Khusus Jakarta yang masih aktif, atlet bersedia hadir dan mampu mengikuti pelaksaan tes, atlet yang telah mengikuti Kejuaraan Daerah atau Porprov (Pekan Olahraga Se-Provinsi) Daerah Khusus Jakarta, maka didapat 24 atlet dari total populasi 101 atlet. Didapat koefisien korelasi antara antropometri terhadap kondisi fisik yang menunjukkan bahwa pada atlet laki-laki anggar Daerah Khusus Jakarta sebesar r = 0,388 yang berarti kategori hubungannya termasuk rendah dan signifikan (P > 0,05). Sedangkan, hubungan antara antropometri terhadap kondisi fisik pada atlet erempuan anggar Daerah Khusus Jakarta sebesar r = 0,443 yang berarti kategori hubungannya termasuk sedang dan signifikan (P > 0,05). Hal ini bisa menjadi landasan untuk para pelatih agar mengupayakan untuk meningkatkan kondisi fisik atlet dan dapat dijadikan bahan untuk mempertimbangkan dalam tahap pemilihan atlet terbaik dan berprestasi dalam jangka panjang. ***** This study aims to determine the correlation between anthropometry and physical condition in Jakarta Special Region fencing athletes. The sampling technique was carried out by purposive sampling method with inclusion criteria, namely fencing athletes in the Jakarta Special Region who are still active, athletes willing to attend and able to take part in the test, athletes who have participated in the Jakarta Special Region Regional Championship or Porprov (Se-Province Sports Week), then 24 athletes were obtained from a total population of 101 athletes. The correlation coefficient between anthropometry and physical condition shows that in male athletes fencing the Jakarta Special Region is r = 0.388, which means that the relationship category is low and significant (P> 0.05). Meanwhile, the relationship between anthropometry and physical condition in female fencing athletes in the Jakarta Special Region is r = 0.443 which means that the relationship category is moderate and significant (P> 0.05). This can be a basis for coaches to strive to improve the physical condition of athletes and can be used as material to consider in the stage of selecting the best athletes and achieving in the long run.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Prof. Dr. Ramdan Pelana, M.Pd. / 2) Sri Indah Ihsani, S.T, M.Or.
Subjects:	Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Olahraga Beladiri Ilmu Kedokteran > Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan Sains > Statistika
Divisions:	FIO > Ilmu Keolahragaan
Depositing User:	Ranitafumi Rahma Puspita Putri .
Date Deposited:	09 Jan 2025 06:41
Last Modified:	09 Jan 2025 06:41
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/52319

Actions (login required)

View Item