KETIDAKSADARAN KOLEKTIF DALAM NASKAH DRAMA MATA AIR MATA KARYA LAB TEATER CIPUTAT

WULAN PUSPOSARI, . (2024) KETIDAKSADARAN KOLEKTIF DALAM NASKAH DRAMA MATA AIR MATA KARYA LAB TEATER CIPUTAT. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (677kB)
	Text BAB 1.pdf Download (378kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (172kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Problematika kerusakan alam menjadi topik yang tidak pernah kadaluwarsa. Karya sastra sebagai media untuk menyebarluaskan nilai-nilai dan moral baik dalam kehidupan. Salah satunya naskah drama Mata Air Mata (MAM) karya Lab Teater Ciputat yang mengangkat isu lingkungan. Diseminasi pesan baik ini dapat dilakukan karena naskah MAM merupakan kumpulan ketidaksadaran kolektif yang perlu ditelusuri penanda dan petanda dari tokoh-tokoh yang dihadirkannya. Penelitian ini akan membahas ketidaksadaran kolektif berupa arketipe, semiotik arketipe, dan ideologi tokoh dalam perspektif ekokritik, dalam naskah drama MAM. Pembatasan masalah berfokus pada arketipe dominan setiap tokoh di dalam naskah drama MAM yaitu tokoh Tuamata, Nyi Shima, Nyi Dara, Kabut Air, Kabut Malam, Kabut Pagi, Kabut Asap. Metodologi penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Pembahasan menggunakan teori ketidaksadaran kolektif Carl Gustav Jung dan semiotik Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian ini menunjukkan arketipe dominan dari tokoh Tuamata yaitu the wise old man dan menunjukkan ideologi antroposentrisme. Arketipe dominan dari tokoh Nyi Shima yaitu the shadow menunjukkan ideologi ekosentrisme. Arketipe dominan dari tokoh Nyi Dara yaitu the shadow menunjukkan ideologi ekosentrisme. Arketipe dominan dari tokoh Kabut Air yaitu the shadow menunjukkan ideologi antroposentrisme. Arketipe dominan dari tokoh Kabut Malam yaitu the cargiver menunjukkan ideologi antroposentrisme. Arketipe dominan dari tokoh Kabut Pagi yaitu the cargiver menunjukkan ideologi antroposentrisme. Arketipe dominan dari tokoh Kabut Asap yaitu the trickster menunjukkan ideologi antroposentrisme. Kata kunci: Ketidaksadaran Kolektif; Semiotik; Ekokritik; Naskah Drama; Lab Teater Ciputat *********** ABSTRACT The problem of environmental damage is a topic that never expires. Literary works as a medium to disseminate good values and morals in life. One of them is the drama script Mata Air Mata (MAM) by the Lab Teater Ciputat which raises environmental issues. Dissemination of this good message can be done because the MAM script is a collection of collective unconsciousness that needs to be traced to the markers and signifieds of the characters it presents. This study will discuss the collective unconsciousness in the form of archetypes, semiotic archetypes, and character ideologies from an ecocritical perspective, in the MAM drama script. The limitation of the problem focuses on the dominant archetype of each character in the MAM drama script, namely the characters Tuamata, Nyi Shima, Nyi Dara, Air Mist, Night Mist, Morning Mist, Smoke Mist. The research methodology uses qualitative descriptive. The discussion uses Carl Gustav Jung's collective unconscious theory and Charles Sanders Peirce's semiotics. The results of this study show the dominant archetype of the Tuamata character, namely the wise old man and shows the ideology of anthropocentrism. The dominant archetype of Nyi Shima, namely the shadow, shows the ideology of ecocentrism. The dominant archetype of Nyi Dara, namely the shadow, shows the ideology of ecocentrism. The dominant archetype of Mist Water, namely the shadow, shows the ideology of anthropocentrism. The dominant archetype of Mist Night, namely the cargiver, shows the ideology of anthropocentrism. The dominant archetype of Mist Morning, namely the cargiver, shows the ideology of anthropocentrism. The dominant archetype of Mist Smoke, namely the trickster, shows the ideology of anthropocentrism. Keywords: Collective Unconscious; Semiotics; Ecocriticism; Drama Script; Lab Teater Ciputat

Item Type:	Thesis (Magister)
Additional Information:	1). Prof.Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum. ; 2). Dr. Siti Gomo Attas, M.Hum.
Subjects:	Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa Bahasa dan Kesusastraan > Linguistik
Divisions:	PASCASARJANA > S2 Linguistik Terapan
Depositing User:	Users 26025 not found.
Date Deposited:	07 Feb 2025 03:59
Last Modified:	07 Feb 2025 03:59
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/52465

Actions (login required)

View Item