SORAYA ZHARANI, . (2025) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI KELAS X SMA 44 JAKARTA TIMUR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (784kB) |
![]() |
Text
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (196kB) |
![]() |
Text
BAB 2 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (927kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 4 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (197kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penerapan model pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran sejarah di kelas X SMA 44 Jakarta Timur, mulai dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan refleksi dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deksriptif. Adapun data-data yang diperoleh berupa hasil dari observasi, wawancara mendalam, serta dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan terdiri dari peserta didik dan guru sejarah sebagai informan inti, dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum sebagai informan kunci. Adapun teknik keabsahan data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data dan triangulasi teknik dengan melakukan analisis data yang dikemukakan Miles dan Huberman, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian, penerapan model pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran sejarah kelas X SMA 44 Jakarta Timur pada tahap perencanaan guru sejarah merancang modul ajar dan lembar kerja peserta didik (LKDP) sebelum pembelajaran dilakukan. Pada tahap pelaksanaan, guru sejarah membagi kegiatan menjadi tiga tahapan, yakni kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Adapun dalam kegiatan inti, dalam menerapkan model pemelajaran berbasis proyek, guru sejarah mengikuti sintaks yang diungkapkan oleh Rusman, yakni penentuan pertanyaan mendasar, perencanaan proyek, menyusun jadwal aktivitas, monitoring peserta didik, penyajian hasil, dan evaluasi proses pembelajaran. Terakhir, pada tahap refleksi guru sejarah memberikan umpan balik serta saran yang bersifat konstruktif sehingga dapat diketahui kelebihan serta kukarangan pada pembelajaran yang telah dilaksanakan secara bersama. Adapun pada kelebihan dari penerapan model pembelajaran berbasis proyek yang ditemukan dapat mengembangkan keterampilan 4C peserta didik, Memberikan peserta didik pengalaman secara langsung, Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran. Sementara untuk kekurangan yang dirasakan, ialah Membutuhkan kesiapan guru serta peserta didik terhadap proses pembelajaran, Membutuhkan banyak waktu serta biaya, Masih adanya tingkat keterlibatan peserta didik yang berbeda. *********** This study aims to explain how the implementation of the project-based learning model is applied in the history subject for 10th Grade at SMAN 44 East Jakarta, starting form the planning stage, implementation stage, and reflection, using a qualitative descriptive research method. The data obtained includes the results of observations, in-depth interviews, relevant documents, and documentation. The data sources consist of students and history teacher as the main informant, and the vice principal for curriculum as a key informant. The data validity technique used in this study involved data triangulation and methodological triangulation, using the data analysis framework proposed by Miles and Huberman, which includes data reduction, data display, and conclusion drawing. The results of the study show that the implementation of the project-based learning model in the history subject for 10th grade at SMAN 44 East Jakarta, during the planning stage, involved the history teacher designing a teaching module and student worksheets (LKDP) before the learning process began. In the implementation stage, the history teacher divided the activities into three phases: the introduction activity, core activity, and closing activity. In the core activity, when applying the project-based learning model, the history teacher followed the syntax formulated by Rusman, which includes: determining the essential question, project planning, activity scheduling, student monitoring, presenting results, and evaluating the learning process. Lastly, in the reflection stage, the history teacher provided feedback and constructive suggestions to identify the strengths and weaknesses of the learning process that had been done collaboratively. The strengths identified in the implementation of the project-based learning model include the development of students' 4C skills, providing students with firsthand experience, and increasing student engagement in the learning process. The identified limitations include the necessity for both teachers and students to be wellprepared for the learning process, more time and financial resources required, and there are still varying levels of academic engagement among students.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Nur'aeni Marta, S.S., M.Hum. 2). Sri Martini, S.S., M.Hum. |
Subjects: | Ilmu Sejarah > Kumpulan Peristiwa Tertentu Pendidikan > Evaluasi Pendidikan Pendidikan > Teori, Penelitian Pendidikan |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Soraya Zharani . |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 03:56 |
Last Modified: | 07 Aug 2025 03:56 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/58671 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |