PENGARUH FEAR OF MISSING OUT, GAYA HIDUP, DAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

RIDHLO SAKTI UTOMO, . (2025) PENGARUH FEAR OF MISSING OUT, GAYA HIDUP, DAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text FILE COVER.pdf Download (1MB)
	Text FILE BAB I.pdf Download (615kB)
	Text FILE BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (765kB) | Request a copy
	Text FILE BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (679kB) | Request a copy
	Text FILE BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (784kB) | Request a copy
	Text FILE BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) | Request a copy
	Text FILE DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (493kB)
	Text FILE LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Fear of Missing Out, Gaya Hidup, Dan Literasi Keuangan Terhadap Pembelian Impulsif Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Negeri Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi terjangkau pada penelitian ini merupakan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Jakarta, Angkatan 2021. Sampel yang digunakan sebanyak 255 orang dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fear of missing out dan gaya hidup berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif. Semakin tinggi FoMO dan semakin baik gaya hidup, semakin tinggi kecenderungan pembelian impulsif. Namun, literasi keuangan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif, menunjukkan bahwa keputusan impulsif lebih didorong oleh emosi sesaat daripada pertimbangan finansial. Secara simultan, ketiga variabel ini berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif dengan kontribusi sebesar 39%. Dengan demikian timbulnya sikap pembelian impulsif terjadi karena adanya dorongan emosional dari diri pribadi yang bertujuan untuk memperoleh rasa senang. ***** This study aims to examine the effect of Fear of Missing Out, Lifestyle, and Financial Literacy on Impulse Purchases in Students of the Faculty of Economics and Business, State University of Jakarta. The research method used is a survey method with a quantitative approach. The affordable population in this study are students of the Faculty of Economics and Business, State University of Jakarta, Class of 2021. The sample used was 255 people using proportional random sampling technique. This study uses multiple regression analysis. The results of this study indicate that fear of missing out and lifestyle have a positive and significant effect on impulse buying. The higher the FoMO and the better the lifestyle, the higher the impulse buying tendency. However, financial literacy has no significant effect on impulse purchases, suggesting that impulse decisions are driven more by momentary emotions than financial considerations. Simultaneously, these three variables have a significant effect on impulse purchases with a contribution of 39%. Thus, the emergence of an impulsive buying attitude occurs because of an emotional impulse from the personal self which aims to get a sense of pleasure.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Santi Susanti, S.Pd., M.Ak. ; 2). Dra. Sri Zulaihati, M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Keuangan Manajemen > Perilaku Konsumen
Divisions:	FE > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User:	Ridhlo Sakti Utomo .
Date Deposited:	11 Aug 2025 02:53
Last Modified:	11 Aug 2025 02:53
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/59286

Actions (login required)

View Item