HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA DALAM MENANGGAPI INFORMASI POLITIK (Studi Kuantitatif pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Jakarta)

AURALIA KHAERUDIN PUTRI, . (2025) HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA DALAM MENANGGAPI INFORMASI POLITIK (Studi Kuantitatif pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text Bab 1 Pendahuluan.pdf Download (367kB)
	Text Bab 2 Landasan Teoritis.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) | Request a copy
	Text Bab 3 Metodologi.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) | Request a copy
	Text Bab 4 Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Registered users only Download (842kB) | Request a copy
	Text Bab 5 Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (311kB)
	Text Lampiran dan Daftar Riwayat Hidup.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris mengenai ada atau tidaknya hubungan antara penggunaan media sosial TikTok dengan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam menanggapi informasi politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Jakarta angkatan 2021–2023, dengan jumlah populasi sebanyak 232 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan rumus Slovin dan tingkat kesalahan 10%, sehingga diperoleh 70 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket skala likert empat pilihan. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan sebelum penyebaran instrumen kepada responden. Uji prasyarat analisis menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan memiliki hubungan linear. Hasil uji korelasi product moment menunjukkan nilai r hitung sebesar 0,539 > r tabel 0,235, dengan signifikansi sebesar <0,001, yang berarti lebih kecil dari 0,05 yang berarti terdapat hubungan signifikan antara penggunaan media sosial TikTok dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa kontribusi variabel penggunaan TikTok terhadap kemampuan berpikir kritis sebesar 29,1% yang termasuk dalam kategori sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa semakin tinggi penggunaan media sosial TikTok secara aktif dan reflektif, maka semakin tinggi pula kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam menyikapi informasi politik. ***** This study aims to obtain empirical data on the relationship between TikTok social media use and students' critical thinking skills in responding to political information. This study uses a quantitative approach with a correlational method. The population of this study were active students of the Pancasila and Citizenship Education Study Program at Jakarta State University, class of 2021–2023, with a total population of 232 students. The sampling technique used simple random sampling with the Slovin formula and a 10% error rate, resulting in 70 respondents. The data collection instrument used a four-choice likert scale questionnaire. Validity and reliability tests were conducted before distributing the instrument to respondents. The analysis prerequisite test showed that the data were normally distributed and had a linear relationship. The results of the product moment correlation test showed a calculated r value of 0.539 > r table 0.235, with a significance of <0.001, which means it is smaller than 0.05, indicating a significant relationship between TikTok social media use and students' critical thinking skills. The results of the coefficient of determination test showed that the contribution of the TikTok use variable to critical thinking skills was 29.1%, which is included in the moderate category. The conclusion of this study is that the higher the active and reflective use of TikTok social media, the higher the students' critical thinking skills in responding to political information.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Yuyus Kardiman, M.Pd. ; 2). Dr. Raharjo, M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum) Ilmu Politik > Ilmu Politik (umum)
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User:	Users 30877 not found.
Date Deposited:	13 Aug 2025 07:57
Last Modified:	13 Aug 2025 07:57
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/60738

Actions (login required)

View Item