ETI RAHMAWATI, . (2025) PENGEMBANGAN MODEL PERAMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN (MOJANG) UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN VISUAL SPASIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (386kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (289kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (594kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (233kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) | Request a copy |
Abstract
Kemampuan visual spasial merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan kognitif anak usia dini yang perlu dikembangkan melalui metode pembelajaran yang tepat dan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model permainan tradisional anjang-anjangan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan visual spasial anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan mengadaptasi model pengembangan Borg and Gall. Subjek penelitian adalah anak-anak usia 5-6 tahun di TKQ Miftahul Jannah yang berjumlah 25 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes kemampuan visual spasial. Instrumen penelitian berupa lembar observasi kemampuan visual spasial, pedoman wawancara, dan tes visual spasial yang telah divalidasi oleh ahli. Proses pengembangan dilakukan melalui beberapa tahap yaitu analisis kebutuhan, desain produk permainan anjang-anjangan yang disesuaikan dengan karakteristik anak usia 5-6 tahun, pengembangan prototipe, implementasi, dan evaluasi. Validasi produk dilakukan oleh ahli materi dan ahli media pembelajaran anak usia dini. Uji coba produk dilaksanakan melalui uji coba terbatas dan uji coba lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model permainan tradisional anjang-anjangan yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan kemampuan visual spasial anak usia 5-6 tahun. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan anak dalam mengenali bentuk, memahami hubungan spasial, orientasi ruang, dan koordinasi mata-tangan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan permainan anjang-anjangan. Validasi ahli menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan memiliki kualitas baik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Respon guru dan anak-anak juga menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap permainan ini. Simpulan penelitian ini adalah model permainan tradisional anjang-anjangan yang dikembangkan terbukti efektiv dalam mengembangkan kemampuan visual spasial anak usia 5-6 tahun dan dapat dijadikan alternatif media pembelajaran yang menarik serta sesuai dengan budaya lokal. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan model pembelajaran anak usia dini yang berbasis permainan tradisional. ***** Visual spatial ability is one of the important aspects in early childhood cognitive development that needs to be developed through appropriate and engaging learning methods. This study aims to develop a traditional game model "anjang anjangan" as a learning medium to enhance the visual spatial abilities of children aged 5-6 years. The research method used was Research and Development (R&D) by adapting the Borg anad Gall. The research subjects were 25 children aged 5-6 years at TKQ Miftahul Jannah. Data collection techniques used observation, interviews, and visual spatial ability tests. The research instruments consisted of visual spatial ability observation sheets, interview guidelines, and visual spatial tests that have been validated by experts. The development process was carried out through several stages: needs analysis, product design of anjang-anjangan game adapted to the characteristics of children aged 5-6 years, prototype development, implementation, and evaluation. Product validation was conducted by subject matter experts and early childhood learning media experts. Product testing was implemented through limited trials and field trials. The research results showed that the developed traditional game model "anjang anjangan" was effective in enhancing the visual spatial abilities of children aged 5-6 years. This was evidenced by significant improvements in children's abilities to recognize shapes, understand spatial relationships, spatial orientation, and eye-hand coordination after participating in learning activities using the anjang-anjangan game. Expert validation indicated that the developed product had good quality and was suitable for use as a learning medium. Teacher and children responses also showed high enthusiasm toward this game. The conclusion of this research is that the developed traditional game model "anjang-anjangan" proved to be effective in developing visual spatial abilities of children aged 5-6 years and can serve as an attractive learning media alternative that aligns with local culture. This research contributes to the development of early childhood learning models based on traditional games.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Hapidin, M.Pd; 2). Dr. Nurjannah, M.Pd |
Subjects: | Pendidikan > Media Pembelajaran |
Divisions: | FIP > S2 Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | Eti Rahmawati . |
Date Deposited: | 02 Oct 2025 04:14 |
Last Modified: | 02 Oct 2025 04:14 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/62619 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |