HIKMAWAN NURDIANSYAH., . (2012) IRONI DALAM KUMPULAN PUISI INDONESIANUS (SAJAK MEGAK) KARYA GEMI MOHAWK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA SMA KELAS XII. Sarjana thesis, Universitas Negeri Jakarta.
Text
1. COVER.pdf Download (16kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (207kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (18kB) |
|
Text
4. DAFTAR ISI.pdf Download (44kB) |
|
Text
5. BAB I.pdf Download (58kB) |
|
Text
6. BAB II.pdf Download (119kB) |
|
Text
7. BAB III.pdf Download (45kB) |
|
Text
8. BAB IV.pdf Download (247kB) |
|
Text
9. BAB V.pdf Download (25kB) |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (21kB) |
|
Text
11. LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan makna ironi pada kumpulan puisi Indonesianus (Sajak Megak) karya Gemi Mohawk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di semester genap tahun ajaran 2011/2012. Adapun alasan pemilihan kumpulan puisi Indonesianus (Sajak Megak) tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa kumpulan puisi ini berbeda dengan kumpulan puisi penyair lainnya. Ironi menjadi ciri yang khas dalam puisi modern Indonesia. Selain itu, puisi juga merupakan bacaan yang banyak digemari oleh siswa SMA. Penelitian ini difokuskan pada ciri ironi dan jenis ironi dalam kumpulan puisi Indonesianus (Sajak Megak). Oleh karena itu, teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ironi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan tabel analisis dan tabel temuan. Pengambilan data diambil secara acak dari 90 puisi yang ada dalam kumpulan puisi ini. Kemudian dipilih 30 puisi yang menjadi sampel penelitiannya. Kumpulan puisi Indonesianus (Sajak Megak) karya Gemi Mohawk, diperoleh hasil bahwa tema besar dalam kumpulan puisi ini adalah persoalanpersoalan kota. Kemudian ditemukan pula tema-tema yang menjadi persoalanpersoalan kota, yaitu penyisihan, korupsi, dan kamuflase. Tema tersebut ditemukan dengan penggunaan bentuk ironi, yaitu ciri dan jenis ironi. Setiap persoalan kota yang menjadi tema-tema dalam puisi ini ditemukan dengan ciri dan jenis ironi yang khas. Misalnya, tema persoalan mengenai penyisihan cenderung diungkapkan dengan ciri kesenjangan semantis dan jenis ironi tragis. Dapat diartikan, bahwa kota yang berisi kaum mapan menjadikan rakyat kecil tersisih dan mengalami keadaan yang tragis.Implikasi penelitian ini pada pembelajaran Sastra Indonesia, yaitu komptensi membaca pem ahaman bagi siswa SMA kelas XII. Implikasi tersebut digunakan untuk meningkatkan pemahaman memahami karakteristik puisi kontemporer. Penelitian ini menyarankan agar guru Bahasa dan Sastra Indonesia dapat mengembangkan materi dan media pembelajaran, salah satunya melalui ironi dalam kumpulan puisi Indonesianus (Sajak Megak) karya Gemi Mohawk sehingga lebih menarik dan inovatif. Kata kunci: Ironi, Indonesianus (Sajak Megak), Ciri-ciri Ironi, Jenis-jenis Ironi, Tema Puisi
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | putra putra putra |
Date Deposited: | 25 Oct 2019 17:10 |
Last Modified: | 25 Oct 2019 17:10 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/661 |
Actions (login required)
View Item |