PERBEDAAN HASIL BELAJAR TEORI MENGOPERASIKAN SISTEM KENDALI ELEKTROPNEUMATIK ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIPE EKSPOSITORI (Studi Pada SMKN 1 Tambelang, Bekasi)

ASGHORI, . (2014) PERBEDAAN HASIL BELAJAR TEORI MENGOPERASIKAN SISTEM KENDALI ELEKTROPNEUMATIK ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TIPE EKSPOSITORI (Studi Pada SMKN 1 Tambelang, Bekasi). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (104kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (256kB)
[img] Text
5. KATA PENGANTAR.pdf

Download (85kB)
[img] Text
10. BAB I REVISI.pdf

Download (194kB)
[img] Text
11. BAB II REVISI.pdf

Download (472kB)
[img] Text
12. BAB III REVISI.pdf

Download (589kB)
[img] Text
13. BAB IV REVISI.pdf

Download (536kB)
[img] Text
14. BAB V REVISI.pdf

Download (85kB)
[img] Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (87kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran NHT (Numbered Head Together) dan Model Pembelajaran Ekspositori. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI Teknik Ketenagalistrikan di SMKN 1 Tambelang. Sampel yang diambil sebanyak 30 siswa kelas XI TK A dan 30 siswa kelas XI TK B secara Random Sampling. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, kelas XI TK A sebagai kelompok eksperimen I diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran NHT (Numbered Head Together), sedangkan kelas XI TK B sebagai kelompok eksperimen II diberi perlakukan menggunakan model pembelajaran Ekspositori. Uji normalitas menggunakan uji Liliefors pada kelas XI TK A didapatkan Lhitung = 0,116 dan Ltabel = 0,161, sedangkan pada kelas XI TK B didapatkan Lhitung = 0,127 dan Ltabel = 0,161 keduanya dengan N = 30 dan taraf nyata α = 0,05. Karena kedua kelas Lhitung < Ltabel maka kesimpulannya adalah data berasal dari populasi yang normal. Uji homogenitas menggunakan uji Barlett didapatkan X2hitung = 0,021 dan Xtabel = 3,841, dengan signifikansi α = 5 % dan derajat kebebasan dk = 2-1 =1. Karena X2hitung < Xtabel, maka H0 diterima, hal ini dapat diartikan bahwa kedua data adalah homogen. Rerata hasil belajar kelas eksperimen I sebesar 76,667 dan rerata hasil belajar kelas eksperimen II sebesar 67,167. Hasil uji hipotesis diperoleh thitung (6,261) > ttabel (2,045). Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Mengoperasikan Sistem Kendali Elektropneumatik pada kelas XI Teknik Ketenagalistrikan di SMKN 1 Tambelang Tahun Ajaran 2013/2014 yang menggunakan model pembelajaran NHT (Numbered Head Together) lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran Ekspositori. ********** The aim of this study is to find out of the differences of learning result between the students who use NHT (Numbered Head Together) learning model and Expository learning model. Populations or the data subject of this study is 11th Electrical Power Engineering class at SMKN 1 Tambelang. Samples taken by 30 students in the 11th Electrical Power Enginering A class and 30 sudents in the 11th Electrical Power Engineering B class with Random Sampling. The method used is a experimental method. The 11th Electrical Power Engineering A as the experiment I group used NHT learning model, while the 11th Electrical Power Engineering B as the experiment II group use expository learning model. Normality test is using Liliefors test on the class 11th TK A obtained Lvalue = 0,116 and Ltable = 0,161, while on the class 11th TK B Lvalue = 0,127 and Ltable = 0,161, both with a significance level of α = 0,05 and N = 30. Since both classes Lvalue < Ltable we can conclude that the two class of data are normally distributed. Homogenity test learning outcomes obtained using Barlett test, obtained X2value = 0,021 and Xtable = 3,841, it mean X2value < Xtable with a significance α = 5% and degree of freedom = (2-1) = 1, because X2hitung < Xtabel so H0 accepted as such both of data are homogeneous populations. The average data learning result for the experiment I class is 76,667 and the average learning result of experiment II class is 67,167. The result of hypothesis test, it was obtained tvalue= (6,261) > ttable = (2,045). So it be concluded that the learning result of Operating Sistem of Electricalpneumatic Control to the 11th Electrical Power Engineering class at SMKN 1 Tambelang, school year 2013/2014 using NHT (Numbered Head Together) learning model is higher than Expository learning model.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Sri Sujanti, M.Pd. ; 2). Drs. Readisal Monantun
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Elektronika
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: Rima Safitri .
Date Deposited: 16 Mar 2021 03:10
Last Modified: 16 Mar 2021 03:10
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/15017

Actions (login required)

View Item View Item