UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN MODEL ELECTING ACTIVITIES MATERI PANJANG GARIS SINGGUNG LINGKARAN PADA SISWA KELAS VIII-5 SMP NEGERI 47 JAKARTA

RISA AGISTRIANI MUCHIDIN, . (2016) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN MODEL ELECTING ACTIVITIES MATERI PANJANG GARIS SINGGUNG LINGKARAN PADA SISWA KELAS VIII-5 SMP NEGERI 47 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (89kB)
	Text BAB I.pdf Download (521kB)
	Text BAB III.pdf Download (238kB)
	Text BAB II.pdf Download (463kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (295kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (108kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (89kB)
	Text COVER.pdf Download (23kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (541kB)
	Text LEMBAR PERSEMBAHAN.pdf Download (97kB)
	Text A1 RPP s1 p1.pdf Download (30kB)
	Text ABSTRACT.pdf Download (7kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (197kB)

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan hasil tes pendahuluan kemampuan representasi matematis yang dilakukan di kelas VIII-5 SMP Negeri 47 Jakarta, terlihat bahwa kemampuan representasi matematis siswa masih rendah, sehingga kemampuan tersebut perlu ditingkatkan. Penerapan pendekatan Model Electing Activities (MEAs) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Pembelajaran dengan pendekatan MEAs terdiri dari tiga tahap, yaitu: penyajian materi, diskusi kelompok, dan presentasi. Terdapat enam prinsip yang diterapkan dalam pembelajaran dengan MEAs, yaitu: prinsip realitas, konstruksi model, selfassessment, konstruksi dokumentasi, effective prototype, dan kontruksi shareabilit and reusability. Keenam prinsip ini jika diterapkan dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa melalui penerapan pendekatan MEAs di kelas VIII-5 SMP Negeri 47 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Setiap siklus dilaksanakan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan MEAs. Siswa diberikan tes akhir siklus untuk mengukur kemampuan representasi matematis siswa. Penelitian ini berlangsung dari bulan Februari hingga Maret 2016 di kelas VIII-5 SMP Negeri 47 Jakarta tahun ajaran 2015/2016, dengan jumlah 36 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika melalui penerapan pendekatan MEAs dapat meningkatkan kemampuan representasi siswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata tes kemampuan representasi matematis. Rata-rata nilai tes akhir kemampuan representasi matematis siswa kelas VIII-5 pada prasiklus adalah 52,78, pada siklus I meningkat menjadi 64,67 (meningkat 11,89%), pada siklus II meningkat menjadi 73,18 (meningkat 8,51%) dan pada siklus III meningkat menjadi 78,67 (meningkat 5,49%). Jumlah siswa yang nilai kemampuan representasi matematisnya mencapai atau melebihi KKM juga mengalami peningkatan. Penelitian prasiklus terdapat tujuh orang siswa (19,44%), siklus I meningkat menjadi 20 orang siswa (55,36%), pada siklus II meningkat menjadi 23 orang siswa (63,89), dan pada siklus III meningkat menjadi 29 orang siswa (80,56%). Based on observations and the results of preliminary tests conducted mathematical representation abilities in class VIII-5 SMP Negeri 47 Jakarta, showed the ability of mathematical representation at the low category, so the ability should be enhanced. Implementation of Model Electing Activities (MEAs) can be used as an alternative learning in the classroom. Learning with MEAs approach consists of three stages: the presentation of the material, group discussions, and presentations. There are six principles that applied in teaching with MEAs, namely: the reality principle, model construction, self-assessment, construction documentation, effective prototype, and construction share-ability and reusability. The sixth principle if applied in teaching mathematics can improve the ability of mathematical representation. This research aims to improve students' mathematical representation abilities through the implementation of MEAs approach in class VIII-5 SMP Negeri 47 Jakarta. This classroom action research held in three cycles, each cycle consisting of four stages: planning, implementation, observation, and reflection. Each cycle held learning by applying MEAs approach. Students are given a final test cycle to measure students' mathematical representation abilities. The research held from February to March 2016 in VIII-5 SMP Negeri 47 Jakarta, with 36 students. The results showed learning mathematics through the implementation of MEAs approach can improve students' mathematical representation abilities. It is shown by an increase in the average score of mathematical representation ability test. The average score of the final test of students in class VIII-5 on pre cycle is 52.78, first cycle increased to 64.67 (up 11.89%), second cycle increased to 73.18 (up 8.51 %) and third cycle increased to 78.67 (up 5.49%). The number of students who score of mathematical representation ability reaching out or exceeding the KKM also increased. Pre cycle there are seven students (19.44%), first cycle increased to 20 students (55.36%), second cycle increased to 23 students (63.89), and third cycle increased to 29 students (80.56%).

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Ir. Fariani Hermin, M.T 2) Dwi Antari Wijayanti, M.Pd
Subjects:	Sains > Matematika
Divisions:	FMIPA > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User:	sawung yudo
Date Deposited:	14 Apr 2022 03:27
Last Modified:	14 Apr 2022 03:27
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26592

Actions (login required)

View Item