TINGKAT PELAKSANAAN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING & FAKTOR PENGHAMBAT EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING ( Survey Pada Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Atas Negeri Wilayah Jakarta Timur )

MUHAMAD YUSUF, . (2011) TINGKAT PELAKSANAAN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING & FAKTOR PENGHAMBAT EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING ( Survey Pada Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Atas Negeri Wilayah Jakarta Timur ). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
ABSTRAK.penelitian.pdf

Download (106kB)
[img] Text
katapengantar.pdf

Download (89kB)
[img] Text
coverpenelitian.pdf

Download (29kB)
[img] Text
item.alat.ukur.pdf

Download (465kB)
[img] Text
item uji empirik.pdf

Download (772kB)
[img] Text
proposal penelitian1.pdf

Download (866kB)
[img] Text
kisi2 ins.alat ukur.pdf

Download (137kB)
[img] Text
kisi2 uji empirik.pdf

Download (132kB)
[img] Text
lampiran alihan.pdf

Download (26kB)
[img] Text
LEMBAR PERSEMBAHAN.penelitian.pdf

Download (559kB)
[img] Text
riwayat.peneliti.pdf

Download (111kB)
[img] Text
tabel.1..pdf

Download (55kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat pelaksanaan evaluasi program Bimbingan dan Konseling & faktor penghambat evaluasi program Bimbingan dan Konseling di SMAN wilayah Jakarta Timur. Populasi penelitian ini berjumlah 106 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 30%, yaitu 40 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket atau kuesioner tertutup dalam bentuk skala kiraan frekuensi verbal dengan lima alternatif pilihan jawaban yang berisi 231 item untuk tingkat pelaksanaan evaluasi program bimbingan dan konseling dan 100 item untuk faktor penghambat evaluasi program bimbingan dan konseling. Uji validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Product Moment. Hasil uji validitas dikonsultasikan dengan rtabel sebesar 0.396, sedangkan untuk uji reliabilitas diperoleh sebesar 0.978 untuk variabel pertama dan 0.947 untuk variabel kedua, yang menunjukkan bahwa instrumen memiliki tingkat reliabilitas sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pelaksanaan evaluasi program Bimbingan dan Konseling di SMAN wilayah Jakarta Timur berada pada kategori sedang, yaitu sebesar 95% dengan jumlah 38 responden dan pada kategori baik, yaitu sebesar 5% dengan jumlah 2 responden. Persentase tertinggi terdapat pada aspek evaluasi perencanaan, yaitu sebesar 70.82% dan terendah pada aspek evaluasi proses, yaitu sebanyak 49.62%. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penghambat evaluasi program Bimbingan dan Konseling di SMAN wilayah Jakarta Timur berada pada ketegori sedang. Persentase tertinggi terdapat pada indikator ketersediaan rasio guru bimbingan dan konseling, yaitu sebesar 74.86% dan terendah berada pada indikator menetapkan kriteria evaluasi, yaitu sebesar 50.04%. Implikasi dan saran dari penelitian ini sebagai gambaran maupun referensi mengenai tingkat pelaksanaan evaluasi program bimbingan dan konseling & faktor penghambat evaluasi program bimbingan dan konseling. Apabila tidak melaksanakan ketiga aspek evaluasi, maka layanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling menjadi tidak diketahui kekurangan maupun kelebihannya dan kurang terlihat keberhasilan dari layanan yang diselenggarakan. Memberikan motivasi dan pemahaman baru bagi guru bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kemampuan keilmuan mengenai evaluasi program bimbingan dan konseling sebagai salah satu tugas pokok guru bimbingan dan konseling di sekolah, serta dapat digunakan sebagai penguatan untuk membuat program pengabdian masyarakat dengan memberikan program seminar bagi guru Bimbingan dan Konseling sebagai pelatihan mengenai pelaksanaan evaluasi program Bimbingan dan Konseling di sekolah. This Research aims to obtain picture about the level of implementation evaluation of guidance and counseling program & the obstacles of evaluation of guidance and counseling program in Senior High Schools on East Jakarta. The populations of this study were106 with sampling using simple random sampling, about 30%, i.e. 40 respondents. The data technic was collected by spreading an enclosed questionnaire in the form of verbal frequency estimates scale with five alternate answer choices containing 231 items to the level of implementation evaluation of guidance and counseling program and 100 items for the obstacles of evaluation of guidance and counseling program. Instrument validity test was performed by using the formula Product Moment. Validity test results were consulted with rtable of 0.396, while for the reliability test for the variables obtained for 0.978 in first and 0.947 for the second variable, which indicated that the instrument had a very high level of reliability. The results showed that the level of implementation evaluation of guidance and counseling program in Senior High Schools on East Jakarta was in middle category, amounting to 95% with the number of 38 respondents and in good category, which was equal to 5% with the number 2 respondents. The highest percentage was found in the evaluation aspects of planning, that was equal to 70.82% and lowest in the aspect of the evaluation process, which was about 49.62%. While the results showed that inhibiting factors evaluation of Guidance and Counseling program at SMAN East Jakarta area was at medium categories. The highest percentage was found in the availability indicator guidance and counseling teacher ratio, which represented 74.86% and the lowest, was in the indicator set of evaluation criteria that was equal to 50.04%. Implication and suggestion of this research as reference and also picture concerning story of the level of implementation evaluation of Guidance and Counseling program & the obstacles of evaluation of Guidance and Counseling program. If don’t execute third evaluation aspect, hence service and activity of supporter and tuition of Guidance and Counseling is becoming not known by insuffiency and also its excess and less seen efficacy of carried out service. Giving new understanding and motivation to tuition teacher of Guidance and Counseling to increase ability of science concerning tuition of evaluation Guidance and Counseling program as one of the fundamental duty of tuition teacher of Guidance and Counseling in school, and also can be used as reinforcement to make program devotion of society by giving seminar program to tuition teacher of Guidance and of counseling as training concerning execution of tuition evaluation of Guidance and Counseling program in school.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Kartika Hajati, M.Pd 2) Aip Badrujaman, M.Pd
Subjects: Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Divisions: FIP > S1 Bimbingan Dan Konseling
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 29 Jun 2022 00:19
Last Modified: 29 Jun 2022 00:19
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30937

Actions (login required)

View Item View Item