KHANIF AROSYID, . (2019) HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN BERLARI TERHADAP JARAK LOMPATAN PADA KOMUNITAS PARKOUR JAKARTA BARAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER REVISI.pdf Download (373kB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (919kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (283kB) |
|
Text
BAB I Revisi.pdf Download (301kB) |
|
Text
BAB II Revisi.pdf Download (826kB) |
|
Text
BAB III Revisi.pdf Download (163kB) |
|
Text
BAB IV Hasil Penelitian REV.pdf Download (378kB) |
|
Text
BAB V Revisi.pdf Download (186kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (184kB) |
Abstract
This study aims to obtain information about the Relationship between Leg Muscle Explosion Power with Leap Distance, Relationship between Running Speed and Leap Distance, and the Relationship of Leg Muscle Explosion and Running Speed with Leap Distance. Data collection was carried out in the Park in the Round Field of West Jakarta. On July 27, 2019. This study used a survey method with correlation technique, the sample used was the entire population of the West Jakarta Parkour Community, as many as 15 people. Hypothesis testing techniques are carried out using simple correlation statistical analysis techniques and multiple correlation followed by t-test at a significant level α = 0.05. The results showed: first, there was a significant relationship between Leg Muscle Explosion Power with Leap Distance, with linear regression equation Ῠ = 1.125 + 0.042X1, correlation coefficient (rX1Y) = 0.550 and coefficient of determination (rX1Y2) = 0.3025. which means the variable Leg Muscle Power contributes to the jump distance of 33.27%. Second, there is a significant relationship between running speed and jump distance, with the linear regression line equation Ῠ = 2.042 + 0.147X2, the correlation coefficient (rX2Y) = 0.196 and the coefficient of determination (rX2Y2) = 0.0384, which means running speed variable contributed to the jump distance of 3.84%. Third, there is a significant relationship between leg muscle explosive power and running speed with jumping distance, with a double linear regression equation Ῠ = 0.554 + 0.046X1 + 0.067X2, multiple correlation coefficient (ry1-2) 0.553, and the coefficient of determination (ry1- 22) = 0.0039 which means that the variable leg power and running speed variables contributed to the jump distance of 0.39%. ********* Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Jarak Lompatan, Hubungan Kecepatan Berlari Dengan Jarak Lompatan, dan Hubungan Daya Ledak Otot tungkai dan Kecepatan Berlari dengan Jarak Lompatan. Pengambilan data dilakukan di Taman Lapangan Bundar Jakarta Barat. Pada Tanggal 27 Juli 2019. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan tehnik korelasi, sempel yang digunakan yaitu seluruh populasi Komunitas Parkour Jakarta Barat yaitu sebanyak 15 orang. Tehnik pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunkan teknik analisis statistika korelasi sederhana dan korelasi ganda yang dilanjutkan dengan uji-t pada taraf signifikan α = 0.05. Hasil penelitian menunjukan: pertama, terdapat hubungan yang berarti antara Daya Ledak Otot Tungkai dengan Jarak Lompatan, dengan persamaan garis regresi linear Ῠ = 1,125 + 0,042X1, koefisien korelasi (rX1Y) = 0,550 Dan koefisien determinasi (rX1Y2 ) = 0,3025. yang berarti variabel Daya Ledak Otot Tungkai memberikan sumbangan terhadap jarak lompatan sebesar 33,27%. Kedua, terdapat hubungan yang berarti antara kecepatan berlari terhadap jarak lompatan, dengan persamaan garis regresi linear Ῠ = 2,042 + 0,147X2, koefisien korelasi (rX2Y) = 0,196 dan koefisien determinasi (rX2Y2 ) = 0,0384, yang berarti variabel keepatan berlari memberikan sumbangan terhadap jarak lompatan sebesar 3,84%. Ketiga, terdapat hubungan yang berarti antara daya ledak otot tungkai dan kecepatan berlari dengan jarak lompatan, dengan persamaan garis regresi linear ganda Ῠ = 0,554 + 0,046X1 + 0,067X2, koefisien korelasi ganda (ry1-2) 0,553, dan koefisien determinasi (ry1-2 2 ) = 0,0039 yang berarti bahwa variabel daya ledak otot tungkai dan kecepatan berlari memberikan sumbangan terhadap jarak lompatan sebesar 0,39%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Iwan Hermawan, S.Pd, M.Pd. ; 2). Heni Widyaningsih, SE, M.SE. |
Subjects: | Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga > Aneka Olah Raga |
Divisions: | FIO > Ilmu Keolahragaan |
Depositing User: | Rima Safitri . |
Date Deposited: | 04 Aug 2021 06:15 |
Last Modified: | 04 Aug 2021 06:15 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/16685 |
Actions (login required)
View Item |