PENGARUH KECEPATAN PUTARAN MESIN TERHADAP HASIL SAMBUNGAN LAS PADA PROSES PENGELASAN FRICTION WELDING PADUAN ALUMUNIUM SERI 4000

Ivan Fallah Maulana, . (2015) PENGARUH KECEPATAN PUTARAN MESIN TERHADAP HASIL SAMBUNGAN LAS PADA PROSES PENGELASAN FRICTION WELDING PADUAN ALUMUNIUM SERI 4000. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (54kB)
[img] Text
HALAMAN PERNYATAAN.pdf

Download (84kB)
[img] Text
BIOGRAFI PENULIS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (76kB)
[img] Text
ivan daftar pustaka.pdf

Download (86kB)
[img] Text
cover ivan.pdf

Download (94kB)
[img] Text
ivan fiks bab 2 (1).pdf

Download (816kB)
[img] Text
ivan fiks bab 3 (1).pdf

Download (423kB)
[img] Text
ivan fiks bab 4 (1).pdf

Download (262kB)
[img] Text
ivan fiks bab 5 (1).pdf

Download (91kB)
[img] Text
ivan fiks bab 1 (1).pdf

Download (227kB)
[img] Text
ivan lampiran.pdf

Download (2MB)
[img] Text
kata pengntar dan abstrak.pdf

Download (174kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan putaran mesin yang tepat pada proses pengelasan friction welding logam paduan alumunium seri 4000 terhadap kualitas sambungan las, dengan menggunakan uji tarik, uji kekerasan, pengamatan struktur mikro. Penelitian ini dilakukan dengan memanfatkan putaran mesin bubut sebagai sarana sumber gesekan untuk proses friction welding pada logam paduan alumunium seri 4000. Penelitian ini menggunakan metode eskperimen. Penelitian ini dilakukan dengan cara menempelkan dua logam paduan alumunium seri 4000 yang terpisah menjadi menyatu melalui teknik friction welding. Dimana putaran mesin bubut digunakan sebagai sarana sumber gesekan dan hasil dari sambungan las, kemudian di uji menggunakan uji tarik, uji kekerasan, dan pengamatan struktur mikro. Kesimpulan dari penelitian ini adalah spesimen yang memiliki tegangan tarik tebesar dan nilai kekerasan tertinggi adalah spesimen dengan kecepatan putaran mesin 2000 Rpm. Hal ini bisa dilihat dari nilai tegangan tarik (Tensile Strength) 146 N/mm², dan memiliki nilai kekerasan Base Metal 67,5 VHN, HAZ 77,13 VHN, dan sambungan las 58,9 VHN. Spesimen yang memiliki tegangan tarik terendah dan nilai kekerasan terendah adalah spesimen dengan kecepatan putaran mesin 950 Rpm. Hal ini bisa dilihat dari nilai tegangan tarik (Tensile Strength) 119 N/mm², dan memiliki nilai kekerasan Base Metal 61,03 VHN, HAZ 61,05 VHN, dan sambungan las 52,1 VHN. Spesimen dengan kecepatan putaran mesin 1330 Rpm memiliki nilai tegangan tarik (Tensile Strength) 122 N/mm², dan memiliki nilai kekerasan Base Metal 66,7 VHN, HAZ 69,3 VHN, dan sambungan las 54,4 VHN

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Agus Dudung, M.Pd ; 2). Imam Basori, ST. MT
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 26 Apr 2022 05:56
Last Modified: 26 Apr 2022 05:56
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27554

Actions (login required)

View Item View Item