ANALISIS VOLTAGE SAG AKIBAT PENGASUTAN MOTOR INDUKSI (Study Kasus Di Laboratorium Pengukuran Listrik Jurusan Teknik Elektro FT-UNJ)

EKO PRATOMO, . (2016) ANALISIS VOLTAGE SAG AKIBAT PENGASUTAN MOTOR INDUKSI (Study Kasus Di Laboratorium Pengukuran Listrik Jurusan Teknik Elektro FT-UNJ). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text ABSTRAK.pdf Download (18kB)
	Text BAB I.pdf Download (25kB)
	Text BAB II.pdf Download (435kB)
	Text BAB III.pdf Download (364kB)
	Text BAB IV.pdf Download (981kB)
	Text BAB V.pdf Download (15kB)
	Text Bagian Awal.pdf Download (309kB)
	Text cover.pdf Download (16kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (6kB)
	Text Job sheet.pdf Download (487kB)
	Text jurnal.pdf Download (688kB)
	Text Lampiran.pdf Download (860kB)
	Text Riwayat Hidup.pdf Download (16kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar kedip tegangan yang diakibatkan oleh starting motor induksi, besar arus starting motor induksi, dan waktu stating motor. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Guna mengetahui besar nilai voltage sag, arus saat starting, dan waktu starting motor induksi, dengan menggunakan data dari hasil pengukuran berupa angka dan grafik. Pada saat motor induksi tanpa beban starting menggunakan metode pengasutan direct on line hubung delta nilai tegangan terendah mencapai 222.2 V (R), 223.2 V (S), dan 225 V (T) pada waktu 19:13:52. Besar nilai arus tertinggi saat starting mencapai 8 A (R), 11 A (S), dan 7 A (T) pada waktu 19:13:52. Selama 3 detik. Pada saat motor induksi tanpa beban starting menggunakan metode pengasutan direct on line hubung delta nilai tegangan terendah mencapai 191.6 V (R), 189.4 V (S), dan 192.5 V (T) pada waktu 19:27:35. Besar nilai arus tertinggi saat starting mencapai 30 A (R), 33 A (S), dan 27 A (T) pada waktu 19:27:35. Selama 3 detik. Pada saat motor induksi tanpa beban starting menggunakan metode pengasutan star delta otomatis nilai tegangan terendah mencapai 224.7 V (R), 225.9 V (S), dan 225.5 V (T) saat hubung delta pada waktu 19:08:48. Besar nilai arus tertinggi saat starting mencapai 8 A (R), 4 A (S), dan 9 A (T) saat hubung delta pada waktu 19:08:48. Selama 6 detik. Dari hasil pengukuran starting motor induksi kapasitas 1 HP antara penggunaan metode direct on line hubung delta lebih besar nilai arusnya sebesar 21 % dari penggunaan metode star delta, dan besar nilai tegangan drop lebih besar penggunaan metode direct on line hubung delta sebesar 0,6 % dari penggunaan metode star delta. Dari hasil pengukuran starting motor induksi kapasitas 3 HP antara penggunaan metode direct on line hubung delta lebih besar nilai arusnya sebesar 217 % dari penggunaan metode star delta, dan besar nilai tegangan drop lebih besar penggunaan metode direct on line sebesar 16,5 % dari penggunaan metode star delta.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Drs,Daryanto, MT ; 2). Imam Arif Raharjo, S.Pd., MT
Subjects:	Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Energi
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User:	hartati .
Date Deposited:	24 Oct 2019 16:25
Last Modified:	24 Oct 2019 16:25
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/590

Actions (login required)

View Item