PENERAPAN PERMAINAN KECIL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BERLARI SISWA KELAS III DI SDIT ALMARJAN KOTA BEKASI, JAWA BARAT

KAMIL SYECHABUDIN, . (2016) PENERAPAN PERMAINAN KECIL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BERLARI SISWA KELAS III DI SDIT ALMARJAN KOTA BEKASI, JAWA BARAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text BAB II - BAB III.pdf Download (853kB)
	Text BAB IV.pdf Download (278kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (9kB)
	Text BAB I.pdf Download (47kB)
	Text BAB V.pdf Download (23kB)
	Text Cover.pdf Download (55kB)
	Text Dafatr-Daftar Deh.pdf Download (27kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (26kB)
	Text Biodata Pribadi.pdf Download (6kB)
	Text Catatan Lapangan.pdf Download (47kB)
	Text Lampiran 1-2.pdf Download (572kB)
	Text Lampiran 3.pdf Download (24kB)
	Text Lampiran 4.pdf Download (78kB)
	Text Foto Penelitian.pdf Download (1MB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (36kB)
	Text Lembar Persetujuan Komisi Pebimbing.pdf Download (429kB)
	Text Lampiran 6.pdf Download (78kB)
	Text RANGKUMAN.pdf Download (48kB)
	Text Permainan SKRIPSI.pdf Download (28kB)
	Text Lampiran 5.pdf Download (78kB)
	Text Ringkasan.pdf Download (38kB)
	Text Surat Keterangan dari Guru Olahraga.pdf Download (311kB)
	Text Surat Keterangan Dari Sekolah.pdf Download (454kB)
	Text RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN.pdf Download (14kB)
	Text Surat keterangan Kepala SDIT Almarjan.pdf Download (297kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar berlari pada siswa kelas III. Penelitian ini dilaksanakan di SDIT AlMarjan Kota Bekasi, Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dan guru sebagai kolaborator. Penelitian dilaksanakan sebanyak 2 siklus, yaitu siklus I dan siklus II, dimulai pada tanggal 4 Januari 2016 sampai tanggal 18 Januari. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan oleh SDIT AlMarjan Kota Bekasi untuk mata pelajaran pendidikan jasmani adalah 75. Perubahan atau peningkatan keterampilan gerak dasar berlari siswa dengan menerapkan permainan kecil dilihat pada hasil penilaian proses gerak dasar berlari. Kegiatan siklus pertama yang direalisasikan melalui tindakan I memberikan hasil sebagai berikut : 1) siswa belum memahami tentang gerak dasar berlari. 2) sebagian siswa masih melakukan gerak dasar berlari dengan semaunya. 3) sebagian siswa masih melakukan gerak dasar berlari dengan tidak bersungguh-sungguh. Nilai ketuntasan siswa disiklus I mencapai (53,33%), masih sangat banyak siswa yang belum mendapatkan nilai diatas KKM yang ditentukan pihak sekolah yaitu 75. Kegiatan siklus kedua yang direalisasikan melalui tindakan II memberikan hasil berikut : 1) siswa mampu memahami materi tentang gerak dasar berlari 2) siswa mampu melakukan gerak dasar berlari dengan benar dan baik, 3) siswa mampu melakukan gerak dasar berlari dengan bersungguh-sungguh. ii Dari hasil penelitian ini adanya peningkatan dalam hasil belajar dengan menerapkan permainan kecil, tes awal nilai rata-rata siswa 65,21, siklus I nilai rata-rata siswa 73,61 dan siklus II nilai rata-rata siswa 83,13. Untuk ketuntasan hasil belajar siswa tes awal siswa dinyatakan tuntas sejumlah 7 siswa (23,33%), siklus I yang dinyatakan tuntas 16 siswa (53,33%), dan siklus II siswa yang dinyatakan tuntas sejumlah 30 siswa (100%). This study aims to improve basic motor skills running in Class III. This research was conducted in SDIT AlMarjan Bekasi, West Java. The method used is the method of classroom action research (Classroom Action Research) and teachers as collaborators. Research carried out by 2 cycles, the first cycle and the second cycle, commencing on January 4, 2016 until January 18. Minimum completeness criteria (KKM) established by SDIT AlMarjan Kota Bekasi for subjects of physical education is 75. Alteration or improvement of basic movement skills run the student by applying a small game seen on the results of the assessment process to run the basic motion. The first cycle activities are realized through the actions I give the following results: 1) students do not understand about the basic motion running. 2) some students still perform basic motion run at will. 3) some students still perform basic motion ran did not mean it. I cycled student mastery value reached (53.33%), there are still very many students who do not get the value specified above KKM school party of 75. The second cycle activities are realized through the actions II gives the following results: 1) the student is able to understand the material of the basic motion ran 2) students are able to perform basic motion running properly and well, 3) students are able to perform basic motion ran earnestly. From these results to an increase in learning outcomes by implementing small game, initial tests students' average score 65.21, the first cycle of the average value of 73.61 and second cycle students average value of 83.13 students. For completeness initial test student learning outcomes of students otherwise completed a number of 7 students (23.33%), which is otherwise completed the first cycle of 16 students (53.33%), and the second cycle students who otherwise completed a total of 30 students (100%).

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Dr. Wahyuningtyas Puspitorini, S.Pd, Mkes, AIFO, 2) Prof. Dr. Moch Asmawi, M.Pd,
Subjects:	Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga
Divisions:	FIO > Pendidikan Jasmani
Depositing User:	sawung yudo
Date Deposited:	31 May 2022 22:33
Last Modified:	31 May 2022 22:33
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/29663

Actions (login required)

View Item