BOBI ARYANTO PANDIE, . (2015) MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUANGE PADA SISWA KELAS III SDN RAWAMANGUN 11 PAGI, JAKARTA TIMUR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB III .docx Download (351kB) |
|
Text
BAB II .docx Download (101kB) |
|
Text
BAB I.docx Download (31kB) |
|
Text
ABSTRAK.docx Download (17kB) |
|
Text
Cover.docx Download (60kB) |
|
Text
DAFTAR GAMBAR.docx Download (15kB) |
|
Text
BAB IV ..docx Download (55MB) |
|
Text
BAB V.docx Download (19kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (19kB) |
|
Text
DAFTAR TABEL.docx Download (13kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.docx Download (28kB) |
|
Text
DAFTAR LAMPIRAN.docx Download (13kB) |
|
Text
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.docx Download (15kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.docx Download (15kB) |
|
Text
LEMBAR PERSEMBAHAN.docx Download (13kB) |
|
Text
MOTTO.docx Download (12kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendekatan whole language dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas III SDN Rawamangun 11 Pagi, Jakarta Timur. Subyek penelitian ini ada siswa kelas III SDN Rawamagun 11 Pagi, Jakarta timur yang berjumlah 22 orang. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Taggart. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pendekatan whole langauge dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas III SDN Rawamangun 11 Pagi, Jakarta Timur. Hasil ini menunjukan bahwa pendekatan whole language dapat dijadikan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas III SD. Target keberhasilan dalam penelitian ini adalah 80% dari jumlah siswa memperoleh skor kemampuan berbicara sebesar >75. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada siklus I kemampuan berbicara siswa meningkat sebesar 59%. Sedangkan pada siklus II, siswa mengalami peningkatan kemampuan berbicara yang cukup signifikan, yaitu 90 % dari jumlah siswa mencapai skor >75. Oleh sebab itu guru perlu mengembangkan pendekatan whole language dalam pembelajaran bahasa sehingga dapat mengembangkan kemampuan berbicara siswa. This study aims to determine whether the whole language approach can improve third grade students speaking ability in SDN Rawamangun 11 Pagi, East Jakarta. The subjects of this study there Rawamangun third grade students of SDN Rawamangun 11 Pagi, East Jakarta, amounting to 22 people. The method used in this study is a model of action research Kemmis and Taggart. The data collection was done by using triangulation. These results prove that the whole approach may improve the ability to speak the langauge third grade students of SDN Rawamangun 11 Pagi, East Jakarta. These results indicate that the whole language approach can be used as an effort to improve their speaking ability class III primary school. Target success in this study was 80% of the students obtained a score of ability speech of >75. The results of this study indicate that in the first cycle, students' speaking ability increased by 59%. While in the second cycle, students ability speech have increased significantly, which is 90% of the number of students achieving a score of >75. Therefore, teachers need to develop a whole language approach to learning the language so that they can develop their speaking ability.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dra. Gusti Yarmi, M.Pd 2) Dr. Yurniwati, M.Pd |
Subjects: | Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Pendidikan Dasar dan Menengah |
Divisions: | FIP > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 29 Jun 2022 01:12 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 01:24 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30953 |
Actions (login required)
View Item |